chapter 53

416 14 0
                                    

"Knpa lg?' Tanya thea "Gpp" jawab Galang (p)
"Km liat baju seragam sekolah aq ga?" Tanya thea "Ga, mang knp?" Tanya galang (p)
"Eh, the. Hari ini loe jangan sekolah aja klo seragam loe ga ada." Pinta pangeran (ga)
"Ga aq pokoknya mw sekolah." Ujar thea "Loe jangan ngeyel donk klo gw bilangin" ujar pangeran (ga) sambil menarik tangan thea yg hendak kembali ke kamar untuk mencari baju seragam nya yg disembunyikan oleh galang.
"Km hanya kakak ipar aq. Suami aq jg ga ngelarang aq bwt pergi ke sekolah. Dan aq minta km lepasin tangan aq, ran." Pinta thea "Wah loe parah pake pegang tangan istri gw lg. Jangan pernah loe nyentuh istri gw." Ujar galang (p) (Lah gw yg harusnya ngucapin itu. Mw nangis aja deh gw 😭😭) batin galang "Udah, loe mesti turutin saran gw. Gw cuma gw mw loe terluka." Ujar Pangeran (ga) sambil pergi dengan membawa jas sekolahnya dan tasnya.

Skip sekolah "Knp loe ninggalin gw sih?" Tanya pangeran "Jangan sok akrab sama gw." Jawab galang.
"Loe masih marah sama kejadian waktu dirumah?" Tanya Pangeran "Siapa yg ga marah liat istrinya dipegang2 sama kakak sendiri." Jawab Galang "Oppa" panggil luna yg tiba2 saja memeluk galang yg ia kira Pangeran
Tiba2 aida datang bersama anjani dan ilalang. Ia melihat pangeran (g) sedang dipeluk oleh luna. Aida memutuskan untuk pergi lg. Galang melihat aida timbul niat untuk membalas dendam pada pangeran.
"Aida, tunggu. Loe apaan sih? Loe pikir gw boneka apa? Main peluk2 segala." Tanya pangeran (ga) pada luna sambil mendorong tubuh luna.
"Aida, please jangan hindarin gw." Pinta pangeran (ga)
"Km sendiri yg nyuruh aq bwt pergi." Ujar aida "Gw hilap waktu itu. Dan gw udah sadari kesalahan gw. Loe itu berarti bwt hidup gw. Loe segalanya bwt gw. Tanpa loe hidup gw hampa. Gw cinta sama loe baik dimasa lalu, masa sekarang dan gw akan selalu mencintai loe dimasa depan" Ujar Pangeran (ga) sambil menghampiri aida "Udah, stop pangeran. Lebih baik jika hubungan kita seperti ini skrng. Ga ada yang akan tersakiti." Ujar aida sambil berbalik.
"Loe salah kita berdua yg tersakiti klo terus seperti ini gw yakin loe masih cinta sama gw, da." Ujar pangeran (ga) sambil memeluk aida dari belakang.
(Kesempatan bgt loe meluk2 aidanya gw. Loe mw bales dendam sama gw?) Batin Pangeran.
"Aq..." ujar aida namun belum sempat aida menyelesaikan kata2nya.
"Galang" panggil ken
"Ia" jawab Pangeran dan galang bersamaan.
"Gw manggil galang bukan loe Pangeran." Ujar ken
"Ada apa ken?" Tanya galang (p)
"Kenapa loe biarin thea masuk sekolah sih?" Tanya ken.
"Mang knp g2?" Tanya galang (p)
"Kan gw udah bilang sama loe jangan pernah biarin thea masuk sekolah karna fans2 loe itu g suka sama thea yg udah pelukan sama cowo lain didepan loe lg. Skrng si thea lg dibully di gerbang sekolah." Jawab ken
"THEA" panggil Pangeran (ga) sambil melepaskan pelukannya pada aida dan berlari keluar menuju gerbang sekolah.
"Pangeran, knp pangeran begitu khawatir sama thea?" Tanya aida "Ia, loe knp ga ada khawatir2nya sama thea? Kan thea itu istri loe." Tanya liora pada pangeran yg ia kira adalah Galang.

Skip gerbang sekolah
Keadaan thea sungguh mengkhawatirkan. Tubuhnya putih karena dilempar oleh tepung bahkan ada yg melempar batu pada Thea.
"GALANG" panggil thea
Galang datang dan langsung memukuli anak-anak sekolah yg membully thea.
"Knp loe mukulin orng yg gw sayang?" Tanya galang dalam bahasa korea sambil memukul anak yg membawa batu.
"Aarrrgh" teriak anak2 perempuan saat galang memukuli anak2 yg membully thea "Siapa yg udah nyuruh loe?" Tanya galang sambil memukul anak lainnya yang membawa pistol air.
"Arrrrgh" teriak anak2 perempuan
Galang menghampiri thea dan kemudian memeluknya.
"Maafin gw. Ini semua salah gw, the." Ujar galang.
"Pangeran" panggil thea yg langsung mendorong galang.
Thea bangkit dan berjalan menuju pangeran yg ia kira adalah galang. Kemudian memeluknya.
Galang memandangi thea dan kakaknya Yang berpelukan dengan raut wajah yang 😔😔.
"Loe g apa2, the?" Tanya Galang (p)
"Ga" jawab thea singkat (Maafin gw, the. Ini semua yg akan terjadi klo saja gw ga jd model. Mungkin ada baiknya loe menjauh dari gw.) Batin Galang "Kak aida" panggil anjani yg menyadari kakaknya tdk ada disampingnya.
"Tenang ini kerjaan gw, ran. Nanti loe datang dan selamatin aida. Aida pasti bersimpati lg sama loe dan langsung terima loe lg." Ujar Ilalang pada galang yg ia kira pangeran
Ilalang memberikan secarik kertas pada galang yg ia kira pangeran.
"Loe pergi ke tempat ini. Dan loe selamatin aida. Gw yakin aida akan langsung menerima loe kembali." Ujar ilalang.
"Gw..." ujar Pangeran (ga) dipotong oleh ilalang.
"Udah ga usah bilang terima kasih ke gw. Sana pergi." Ujar Ilalang.
"Thea" panggil pangeran (ga)
"Lah, thea kan udah ada galang. G usah loe khawatirin dia." Ucap ilalang.
"Tp gw..." Ucap Pangeran (ga) dipotong oleh ilalang.
"Ga usah tapi2an cepet pergi." Ujar ilalang.
Sebelum pergi galang melihat thea begitu tenang di pelukannya pangeran. Berbeda dengan saat dipeluk olehnya. Thea terus menangis.
(Mungkin loe akan bahagia jika bersama dengan pangeran, the. Karna ternyata gw hanya memberikan penderitaan sama loe) Batin galang. 😔😔 Skip gudang.
"Aida" panggil Galang "Loe dateng jg." Ujar luna.
"Luna, knp loe yg muncul?" Tanya galang.
"Pangeran jika saja loe bisa cinta sama gw maka gw ga akan berubah jd orng jahat seperti sekrng." Jawab luna.
"Jd loe yg nyulik aida?" Tanya galang.
"Loe pasti heran karna seharusnya suruhan adik loe yg nyulik aida. Gw udah bayar mereka 2 kali lipat jd sekrng mereka adalah anak buah gw." Jawab luna.
"Dimana aida?" Tanya galang.
"Loe masih aja khawatirin ada. Sebaiknya loe khawatirin diri loe sendiri. Jika gw ga bisa milikin loe maka ga ada seorangpun yg bisa milikin loe termasuk aida." Ujar luna.
Aida dibawa masuk dalam keadaan teriikat.
"Pangeran" panggil aida ke galang yg ia kira pangeran.
"Gw minta loe lepasin aida skrng." Pinta galang.
"Enak aja loe minta gw lepasin. Udah susah2 gw culik masa gw lepasin lg." Ucap luna.
"Aida, loe tenang saja gw akan selamatin loe." Ujar galang hendak menghampiri aida "Pangeran awas." Teriak aida saat ada seseorang yang akan memukul galang dari belakang
Galang berbalik dan langsung memukul orng tersebut hingga terjatuh ke tanah.
"Jangan pernah loe remehin gw." Ujar galang.
Namun tiba2 pandangan galang kabur. Ia merasa pusing. Hal itu dimanfaatkan oleh anak buah luna untuk mengkeroyok galang.
"Pangeran (panggil aida) Stop, tolong jangan pukulin pangeran. Luna, aq mohon, luna hentikan mereka." Pinta aida sambil berlinang air mata.
"A-IDA" panggil Galang sambil hendak menggapai tangan aida "Seseorang tolong selamatkan kami. Selamatkan kami" teriak aida sambil hendak menggapai tangan Galang yg ia kira pangeran.
Luna menghampiri galang dan berjongkok di dekatnya.
"Gw akan kasih kesempatan loe untuk hidup klo loe mw menerima cinta gw, pangeran." Tawar luna.
"Pangeran" panggil aida
Galang memandang aida sejenak. Kemudian ia memandang luna.
"Gw cinta sama loe (raut wajah luna berubah senang, dan raut wajah aida berubah sedih) AIDA (raut wajah luna berubah sedih, dan raut wajah aida senang) ujar galang "Loe bener2 ga tau diri. Gw udah ngasih loe kesempatan tp loe buang g2 aja." Ujar luna.
"Gw ga akan bohongin hati gw sendiri klo gw ga pernah cinta sama loe, luna. Gw cuma cinta sama aida." Ucap galang.
"Bunuh dia." Pinta luna pada anak buahnya.
"Luna, jangan lakuin itu. Pangeran berbohong. Pangeran cinta kok sama km." pinta aida "Udah telat. Lg pula Pangeran sendiri yg bilang klo dia ga pernah cinta sama gw. Dia cinta nya sama loe. Kalian tunggu apa lg? Cepat habisin dia." Pinta luna
"Luna, km jangan pernah sentuh pangeran atau......" ancam aida "Atau apa?" cwe lemah macam loe bisa berbuat apa." Tanya luna.
"Hiks hiks pangeran." Ujar aida sambil menangis.
"Bunuh dia" perintah luna.
"Dooor" suara letusan senjata api.

You Are My Sunshine Chapter 51 Sampai Chapter 100 (Season Satu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang