chapter 74

260 15 0
                                    

Part 731
"Gimana cara km nyembuhin galang, the?" Tanya pangeran

Flashback
Helikopter tiba dirooftop dengan menurunkan Galang dan agra. Mereka kemudian dibawa masuk ke ruang UGD.
"Galang bertahanlah. Aq mohon sama km." Ujar thea "The, udah gw bilang loe ga usah berusaha nyembuhin gw." Ujar galang.
"Lang, km ini bicara apa? Mana mungkin aq membiarkan orng yg aq cintai sekarat dan kemudian mati secara perlahan-lahan." Ucap thea "Gw harus mati dulu. Agar gw bisa mendonorkan mata gw bwt kakak gw pangeran. Ujar galang
"Please, jangan bicara soal kematian. Km akan nyakitin semua orng klo mereka tahu km mengorbankan nyawa kamu yg masih bisa diselamatkan hanya agar km bisa menyumbangkan mata km bwt pangeran." Ujar thea "Kap…ten." Panggil agra yg ternyata masih belum meninggal "Agra" panggil Galang.
"Donorkan saja mata saya. Saya minta maaf atas kesalahan saya pada kapten. Untuk menebus semua itu saya rela mendonorkan mata saya untuk kakak kapten." Ujar agra yg akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
"Agraaaa" panggil galang sambil hendak bangkit.
"Hy apa km gila klo km terus bergerak maka akan terjadi pendarahan didalam tubuh km." Ujar thea "Tp agra." Ujar Galang "Km dengar sendiri dia bersedia mendonorkan matanya bwt pangeran. Setelah aq mengoperasi km aq akan segera memindahkan mata agra ke pangeran." Ujar thea sambil menyuntikan obat bius ke selang infus galang. Selang beberapa detik galang kehilangan kesadarannya.
Skip beberapa jam kemudian
Thea masuk kedalam ruang rawat galang. Dan kemudian duduk disamping tempat tidur galang.
"Operasi cangkok mata pangeran sudah selesai. Skrng kita hanya bisa menunggu hasilnya saja. Km itu cwo yg paling baik yg pernah aq kenal. Jangan pernah km tinggalin aq lg. Aq ga sanggup bila harus berpisah lg sama km, lang." Ujar thea yg akhirnya tertidur karena kelelahan setelah melakukan 2 operasi dalam 1 hari.
Selang beberapa menit galang sadar dan kemudian tersenyum melihat thea yg tertidur di dekatnya.
"The, loe pasti udah berjuang sangat keras." Ujar Galang sambil hendak mengusap kepala Thea. Namun ia mengurungkan nya dan sebagai gantinya ia mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan thea.

Part 732
"Lang, km sudah sadar?" Tanya thea yg terbangun karna sentuhan tangan galang.
"Loe tidur aja lg. Loe pasti lelah." Jawab galang
"Lang, apa kita bisa bersama2 lg? Aq udah lelah membohongi diri aq sendiri. Aq benar2 membutuhkan km untuk melanjutkan hidup aq." Tanya thea "Sini peluk gw." Pinta galang.
"Jawaban macam apa itu? Aq kan nanya apa kita bisa bersama. Knp km malah minta peluk?" Tanya thea "Berarti jawaban gw itu iya. Kita akan bersama2 lg seperti dulu. Will you marry me?" Tanya galang "Yes I do." Jawab thea sambil memeluk galang.
"Arrrgh, pelan2. Sakit, the." Ujar galang.
"Maaf" Ucap thea sambil melepaskan pelukannya.
"Cincinnya menyusul yah." Ujar galang "Ia tp aq mw yg mahal." Ucap thea
"Wah, skrng loe matre bgt yah." Ujar galang.

Flashback end. "Begitulah gara2 kejadian itu kami baikan." Ujar thea "Baguslah klo begitu." Ucap pangeran.

Skip seoul
"Rei, rei lg makan apa?" Tanya anjani sambil menghampiri reina
"Coklat" jawab reina "Kayaknya enak boleh noona minta satu gigitan?" Tanya anjani.
Reina mengangguk. Anjani pun menggigit coklat yg berada ditangan reina. Namun tiba-tiba reina menangis.
"Huuuuuaaaaa hiks hiks." Tangis reina.
Anjani memuntahkan kembali coklat yg berada didalam mulutnya ke tangan dan memberikannya ke reina. Namun tangisan reina malah makin menjadi.
"Huuuuaaa huaaaaa hiks hiks." Tangis reina.
"Ada apa ini?" Tanya ilalang.
"Noona makan coklat rei, appa." Jawab reina.
"Jani, klo loe mw coklat akan gw beliin jangan makan coklat punya rei." ujar ilalang.
"Td aq udah minta trus rei nya juga ngangguk berarti dia setuju ngasih aq. Tiba2 dia malah nangis." Ujar anjani.
"Tetap saja loe yg salah." Ujar ilalang.
Anjani marah dan kesal karena disalahkan oleh ilalang. Anjani memutuskan untuk pergi ke dapur di dalam kulkas ia menemukan botol yg aneh.
"Botol apa ini? Perasaan aq ga pernah beli. Apa aq cicipin aja. Siapa tau enak dan bisa ngilangin badmood aq." Ujar anjani sambil meneguk isi dari botol itu.
Tak lama setelah itu. Ilalang menghampiri anjani yg masih berada di dapur.
"Hy" sapa ilalang "Hy, lang, pacar aq yg paling ganteng." Ujar anjani
"Loe mabuk lg?" Tanya ilalang.
"Ga, cuma sedikit aja." Jawab anjani

You Are My Sunshine Chapter 51 Sampai Chapter 100 (Season Satu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang