chapter 73

253 14 0
                                    

Part 721
Thea terus mencari Galang tp ia tidak dapat menemukan galang. Thea duduk di tangga di dekat gerbang markas.
"Galang" panggil thea yg tdk sengaja melihat Galang yg sedang berjalan ke arah gerbang.
"Gw ga bisa jika berdiam diri disini sementara kakak gw butuh dukungan gw." Ujar Galang.
"Tp, lang." Ucap thea "Pangeran berharga bwt gw. Gw menyesali kenapa dulu gw pernah benci sama dia. Dia dari dulu selalu baik sama gw. Skrng giliran gw yg bales perbuatan baik dia. Walaupun seperti kata loe dengan kehadiran gw pangeran belum tentu bisa melihat lg tp setidaknya gw bisa memberikan support sama dia. Loe jangan khawatirin gw. Gw akan secepatnya kembali ke sini setelah gw bertemu dengan Pangeran. Hati gw ga akan tenang sebelum bertemu dengan Pangeran. gw pergi, the. Loe baik2 disini sampai gw kembali dan ingat jangan pernah minum sembarangan loe harus tanya dulu." 😊😊 Ujar Galang sambil melambaikan tangannya ke arah thea dan terus berjalan ke arah gerbang.
Thea terus memandangi ke arah galang pergi sampai punggung galang tak terlihat lg. Thea terduduk dan kemudian menangis.
"Aq cuma takut sanksi yg akan diberikan oleh komandan km lebih berat dari sanksi yg kemarin. Aq hanya g bisa liat km kesakitan karna penyakit km kambuh, lang. Hiks hiks." 😭😭 ujar Thea lirih.

Skip rumah sakit jeiju
"Ran, kenapa km dari td melamun saja? Setidaknya bicaralah." Tanya aida "Km ingin aq bicara apa, da? Skrng aq benar2 jd orng yg ga berguna, cacat. Dan bakalan nyusahin orng yg berada disamping aq." Tanya balik pangeran.
"Aq mohon km jangan berbicara seperti itu bagi aq km bukanlah orng yg ga berguna. Km segalanya bagi aq. Harus nya aq yg minta maaf sama km karena aq km jd seperti ini. Aq jg udah ga mempercayai km harusnya sebagai tunangan km aq percaya semua yg km ucapkan. Hiks hiks " ujar aida mulai menangis.
"Please jangan nangis dan jg jangan nyalahin diri kamu, da. Ini bukan salah km." Ujar Pangeran sambil berusaha menggapai wajah aida
Aida membantu pangeran dengan mengarahkan tangan Pangeran ke wajahnya.
"Kamu jelek klo nangis jd aq mohon km jangan menangis lg." Pinta pangeran.
"Saranghae" ujar Aida mendekatkan wajahnya dan kemudian mengecup pipi Pangeran.

Part 722
Skip malam hari
Ilalang mencari anjani yg sedang pergi bersama teman2nya.
"Seenaknya saja pergi dan meninggalkan gw bwt mengasuh dua bocah. Dia pikir gw ini semacam baby sister apa? Digaji jg enggak. Aigo, gw harus nyari kemana lg. Beruntung ada bibi min soo yg mw mengasuh anak-anak sementara gw nyari anjani." Ujar ilalang sambil terus mencari anjani disekitar pertokoan di jalanan kota seoul.
Tak berapa lama ilalang melihat anjani sedang berjalan sempoyongan dipinggir jalan sendirian.
"Hy, sudah gw bilang jangan berteman dengan orng seperti mereka tp loe tetap ngeyel. Ayo ikut gw pulang." Ajak ilalang.
"Ga gw ga mw." Ujar anjani
"Knp gaya bicara loe berubah? Loe minum yah?" Tanya ilalang.
"Sedikit. Hahaha loe siapa?" Tanya anjani.
"Gw justin bieber" jawab galang.
"Ahhh, loe bukan justin gw tau wajah justin kayak gimana." Ujar anjani.
"Gw ini ilalang pacar loe. Ngapain loe mesti nanya lg? Udah ayo ikut gw pulang kasihan anak2." Ajak ilalang.
"Gw mw pulang klo kita main petak umpet dulu." Ujar anjani.
"Loe bener2 nyusahin klo udah mabuk kayak gini. (Anjani menunjukan wajah memelasnya) ok, cepat sana sembunyi. Tp klo loe berhasil gw temuin kita pulang." Ujar ilalang.
"Ok, siapppppppp. Ayo, cari gwwwwwww." Ujar anjani sambil berlari.
"Loe nyusahin bgt......" ujar ilalang dengan langkah yg malas mencoba mencari anjani
Ilalang berjalan menelusuri jalanan pertokoan sambil mencari anjani.
"Jani woy jani." Teriak ilalang.
Ilalang secara tidak sengaja menemukan sesuatu yg aneh didekat tumpukan plastik. Ia kemudian menghampiri tumpukan plastik itu dan kemudian menarik plastik yg dianggap paling mencurigakan.
"Ahhh, loe berhasil nemuin gw. Loe tau loe udah 5 kali bulak-balik tp loe ga berhasil nemui gw disini. Hahaha." 😂😂😂 ujar anjani sambil tertawa.
"Skrng ayo kita pulang." 😒😒 ajak ilalang.
"Peristiwa ini harus diabadikan dulu. Photo gw siniin plastik itu." Pinta anjani.
Ilalang mengambil hp dan kemudian memotret anjani yg meletakan kantong plastik di kepalanya.
"📷📷" ilalang terus memotret anjani
"Nah, udah cukupkan. Ayo kita pulang." Ajak ilalang sambil menarik tangan anjani.
"Hy loe siapa? Ngapain loe tarik2 tangan gw?" Tanya anjani
Ilalang mulai kesal.

You Are My Sunshine Chapter 51 Sampai Chapter 100 (Season Satu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang