chapter 100

546 16 4
                                    

Part 991
Galang memegangi kepalanya karna pandangannya tiba2 kabur perlahan yg Galang lihat hanya kegelapan lalu Galang jatuh pingsan.
"Galang, Km kenapa?" Tanya thea
"Biar saya yg periksa Kapten." Ujar dokter seo.
"Bagaimana sunbae? Galang tdk kenapa2 kan?" Tanya thea cemas
"Seharusnya Kapten istirahat. Dia juga baru sadar dari koma. Tp begitu tau kondisi Km drop. Kapten langsung ingin bertemu dengan Km tanpa memikirkan kondisi tubuhnya yg masih belum stabil." Jawab dokter seo.
"Galang." Panggil pangeran dan jg ilalang bersamaan sambil menghampiri galang yg tdk sadarkan diri dipangkuan thea.
"Loe masih hidup, the?" Tanya ilalang
"Apa Km tidak tahu? Dengan hanya melihatnya saja. Mungkin karna cinta galang yg terlampau besar jd bisa membawa aq kembali kedunia ini. Kenapa Skrng kalian jg menentang hubungan kami?" Tanya thea
"Karna km hanya membawa kesialan bwt Galang. Jd aq mohon sama Km, the. Tinggalin galang, jauhin galang." Pinta pangeran "Didunia ini g ada yg namanya pembawa sial, ran. Yang ada hanyalah nasib kita yg kurang baik. Semuanya sudah ditakdirkan oleh yg diatas. Aq bukanlah penbawa sial bwt galang. Aq g akan pernah ninggalin atau jauhin galang. Karna aq udah berjanji pada galang." Ujar thea.
"Gw puji kata2 Loe, the. Tp sebaiknya Loe lakuin Apa yg pangeran minta. Kalian tidak ditakdirkan untuk bersama. Jd jauhin, Tinggalin ade Gw." Ujar ilalang sambil mendorong thea dan membawa Galang yg masih belum sadarkan diri dengan membopongnya.
"Galang." Panggil thea
"Jauhin Galang." Ujar pangeran menegaskan perkataannya sekali Lg pada thea. Dan kemudian pergi dengan membawa Galang.
"Galang, arrgh." Panggil thea sambil bangkit Namun thea hampir terjatuh.
Dokter seo segera menopang tubuh thea.
"Jangan dipaksakan untuk langsung berdiri. Kaki Km masih belum kuat, the." Ujar dokter seo "Tp Galang." Ujar thea.
"Pikirkan kondisi Km dulu. Baru nanti kita pikirkan Bagaimana cara meyakinkan kedua kakak Kapten Klo Km ini bukan sumber kesialan bwt Kapten." Ujar dokter seo sambil membantu thea berjalan menuju ke kamarnya kembali.
Ditengah perjalanan menuju ke kamarnya. Thea dan dokter seo bertemu dengan zidan.
"Loe udah sadar, the? Gw seneng Loe udah sadar." Ujar zidan

Part 992
"Km bisa taukan dengan hanya melihatnya?" Tanya thea ketus.
"Sunbae biar saya yg akan mengantar dokter thea kembali ke ruangannya." Pinta zidan
"Aq g mw Km anterin lebih baik aq ke kamar aq sendiri walaupun harus ngesot dari pada aq harus berjalan didampingi sama Km." Ujar thea.
"Loe g boleh ngomong seperti itu ke Gw." Ujar zidan
"Memangnya kenapa?" Tanya thea "Gw calon suami loe, the. Boleh Gw bicara 4 mata sama dokter thea, Sunbae?" Tanya zidan pada dokter seo dengan tatapan yg tajam.
"Silahkan." Jawab dokter seo singkat
Zidan kemudian memapah thea menuju ke tangga darurat yg berada tdk jauh dari kamar rawat thea.
"Km mw bicara Apa? Sebaiknya cpt karna waktu aq g banyak. Aq harus jenguk Galang." Tanya thea "Apa Loe pikir kedua kakak nya galang bakalan ngijinin Loe bwt ketemu sama adiknya yg penyakitan itu?" Tanya zidan sambil melepasakan tangan thea yg tdnya berada dipundaknya.
"Km Jangan pernah bilang Klo galang itu penyakitan. Aq akan bwt pangeran dan ilalang ngijinin aq bwt ngerawat Galang." Jawab thea
"Gw bicara fakta, the. Dan Galang emang punya penyakit kan? Menyerahlah, the. Dan turutin keinginan bokap Loe menikah sma Gw." Ujar zidan
"Aq g akan pernah nikahin monster seperti kamu." Ujar thea.
"Apa Loe bilang?" Tanya zidan sambil berjalan menghampiri thea.
Thea terus berjalan mundur hingga Ia akan terjatuh. Namun dengan cepat zidan menarik tangan thea ke arahnya.
"Gw selamatin nyawa Loe knp Loe sebut Gw monster?" Tanya zidan "Bagi aq. Km monster karna Km selalu berusaha misahin aq sama Galang terlebih Km udah nyuruh aq nembak Galang orng yg aq cintain sampai dia benci sama aq." Jawab thea.
Zidan emosi dan langsung mencekik leher thea dan mendorong thea ke tembok.
"Gw lakuin itu karna Gw cinta sama Loe, the." Ujar zidan
"Zidan, Klo Km cinta sama aq. Km g akan lakuin hal ini sama aq. Aq g bisa bernapas." Ujar thea
"Gw cinta sama Loe, the. Knp Loe g bisa ngerti?" Tanya zidan masih mencekik leher thea
"Zidan, aq g bisa bernapas. Tolong lepasin tangan Km dari leher aq." Pinta thea.
Zidan kemudian melepaskan tangannya dari leher thea. Dan kemudian langsung pergi meninggalkan thea.
"galang, aq butuh Km." Gumam thea. Sambil memegangi lehernya.

You Are My Sunshine Chapter 51 Sampai Chapter 100 (Season Satu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang