You Are My Sunshine Chapter 51 Sampai Chapter 100 (Season Satu)

chapter 68

Part 671
Skip rumah sakit "Knp km pulngnya telat?" Tanya aida "Yoon udah tidur yah?" Tanya Pangeran mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Dari jam 9 yoon sudah tidur tp dia masih sering nanyain galang." Ujar aida "Aida, boleh aq nanya sesuatu sama km?" Tanya Pangeran "Apa?" Tanya aida "Aq punya temen nah temen aq itu ternyata punya anak dari wanita lain padahal dia itu udah punya tunangan trus akan menikah. apa yg akan km lakukan jika km berada di posisi wanita yg jd tunangan pria itu?" Tanya pangeran "klo aq yg jd tunangan pria itu yah aq akan langsung meninggalkan pria itu dan membatalkan pernikahan." Jawab aida "Tp pria itu jg baru menyadari klo ia punya anak dari wanita lain." Ujar pangeran
"Tetap saja pria itu salah karna udah mengkhianati tunangannya." Ucap aida "Aida, klo misalnya pria itu adalah aq. Apa yg akan km lakukan?" Tanya pangeran.
"Aq akan lakukan apa yg td aq katakan sama km. Aq akan meninggalkan km plus membatalkan pernikahan kita yg tinggal menghitung hari dan yg paling penting aq akan nampar km sampai pipi kamu merah." Ujar aida "😨😨" raut wajah pangeran
"Tp knp km bertanya hal yg seperti itu, ran?" Tanya aida "Soalnya temen aq ngalamin hal yg seperti aq bilang sama km." Jawab pangeran berbohong.
"Katakan pada temen km klo yg dilakukan sama temen km itu bener2 jahat. Dan patut diberi pelajaran." Ucap aida (Aida pasti akan ninggalin aq klo dia sampai tau pria itu adalah aq) batin pangeran. "Ran, aq cinta kamu. Aq benar-benar cinta sama km. Jangan pernah km khianatin cinta aq. (Sambil memasangkan cincin di jari pangeran) dan satu lagi jangan pernah km lepas cincin pertunangan kita." Ujar aida sambil menggenggam tangan pangeran dan mengisi sela2 tangan pangeran dengan tangannya.
"Ia aq ga akan pernah khianatin km, da." Ujar pangeran sambil menarik tangan aida sehingga aida tertarik ke arah pangeran dan pangeran pun kemudian memeluk aida sangat erat.
"Pangeran" panggil aida "Aq sangat cinta sama km, da." Ujar pangeran
"Ia, aq tau itu, ran. Sekrng lepaskan pelukan km. Aq takut yoon bangun dan melihat kita sedang pelukan seperti ini." Ujar aida sambil berusaha melepaskan pelukan pangeran.
"Da, 5 menit lg aja." Pinta Pangeran

Part 672
Skip bunker
"Waktu loe habis, the. Ucapkan selamat tinggal pada orng yg loe cintai." Ujar wingki.
"Ga, galang." Teriak Thea sambil menghampiri galang dan memeriksa denyut dan jg detak jantung galang.
"Loe ga usah panik dosis racun yg gw kasih ke galang itu cuma sedikit. Tp efeknya luar biasa bkn?" Tanya wingki.
"Loe bener2 sakit." Ujar thea sambil meletakan kepala galang di pangkuannya.
"Tp sayangnya galang masih membutuhkan botol itu, the. Seperti yg gw bilang dia ga akan pernah sadar jika belum diberikan cairan yg ada didalam botol yg td gw jatuhkan." Ujar wingki.
"Wingki bisakah km berbaik hati dengan memberikan botol yg asli padaku. Karna aq tau botol yg km jatuhkan adalah botol yg palsu" Pinta thea.
"Jadi loe sudah menyadarinya? Loe memang bnr ini botol yg asli." Tanya wingki sambil menunjukan botol kecil yg didalamnya terdapat cairan bening.
"Berikan padaku wingki." Pinta Thea.
"Bawa suntikan itu ke sini." Pinta wingki pada anak buahnya.
Anak buah wingki memberikan suntikan ke wingki. Wingki pun menusukan suntikan itu ke botol kecil yg ia pegang dan kemudian menyerahkan suntikan itu ke thea.
"Hanya segitu yg bisa gw berikan. Gw masih baik hati kan?" Tanya wingki.
"Wingki, dengan dosis cuma segini galang ga akan sembuh." Jawab thea "Klo gw sembuhin dia. Dia pasti kabur dan keberadaan bunker ini pasti akan ketahuan. Gw ga sebodoh yg loe pikir, the." Ujar wingki
Theapun menyuntikan suntikan itu ke lengan Galang. Beberapa saat kemudian galang sadar namun masih dalam kondisi yg sangat lemah.
"Masukan mereka ke sel." Ujar wingki.
"Baik, bos." Ujar anak buah wingki.
"Dan loe ingat the. Jangan pernah mencoba kabur dari sini karna botol ini masih berada ditangan gw dan galang masih membutuhkan isi dari botol ini." Ujar wingki.

Skip sel
"Lang, km sudah merasa baikan?" Tanya Thea.
"Gw masih merasa pusing." Jawab galang.
"Lang, boleh aq tau knp td km cium aq?" Tanya Thea.
"Gw……" jawab galang dipotong oleh thea "Aq harap km ga lakuin hal itu lg." Ujar Thea sambil merebahkan kepalanya dan kemudian tertidur.
"Gw masih dan akan selalu cinta sama loe, the." Ujar galang sambil hendak memegang tangan thea. Namun sedikit rasa canggung. Galang takut thea ....