8. Hari Pertama

1.7K 173 2
                                    

Hari ini adalah tepat seminggu setelah mos selesai. Serta hari ini adalah hari pertama Yeri masuk sekolah. Karena hari pertama, Tiffany mengantarkan Yeri ke sekolah. Tiffany tidak sendiri. Karena si sulung juga ikut menemani. Namun, karena Taeyeon tidak suka jadi pusat perhatian, dia memilih menunggu maminya di mobil. Terlihat seperti sopir lebih baik daripada berjalan di koridor dan jadi pusat perhatian. Taeyeon benci hal seperti itu.

Keyakinan Taeyeon terjadi. Tiffany berjalan menggandeng Yeri dengan senyum menawannya. Berjalan begitu anggun dan benar-benar memperlihatkan kesan high class. Berbeda dengan Tiffany yang selalu tersenyum, Yeri nampak sedikit tegang. Tak ada senyum diwajahnya.

"Siapa itu?"
"Ey,, bukankah itu Tiffany Kim? Istri pengusaha terkenal yang punya agensi model itu?"
"Wah, Tiffany Kim begitu cantik."
"Bukankah Tiffany ibunya Kim Taehyung?"
"Untuk apa dia kesini?"
"Siapa gadis itu?"
"Cantik. Sama cantiknya kaya Tiffany Kim. Tapi siapa ya?"
"Apa anaknya?"
"Bukankah anak perempuannya sudah kuliah?"

Begitulah desas-desus yang didengar Yeri sepanjang koridor menuju ruang kepala sekolah. Yeri semakin menundukkan kepalanya. Tiffany melirik Yeri. Lalu dia merangkul putrinya. Menyalurkan kehangatan dan kekuatan kepada putrinya itu.

"Jangan takut. Semua akan baik-baik saja sayang, percaya sama mami," bisik Tiffany.

"Mereka semua baik kan mi?"

"Iya. Kamu nggak boleh takut, ya," Tiffany semakin mengeratkan rangkulannya.

Disisi lain sekolah. Tepatnya dikantin. BTS dan Velvet melihat ramainya koridor dari kantin.

"Waahhh V. Beneran itu mami lo? Masih bening ya, kayak cewek," Hoseok bicara asal. Nggak sadar kayaknya.

"Iyalah.. dan kebeningannya itu diturunkan ke anaknya," V mulai lagi kePDannya.

"Iya percaya gue. Buktinya adek lo juga sama cantiknya. Bening," balas Hoseok.

"Gue juga anaknya, bang," kata V.

"Tapi tetep beningan adek lo."

"Serah deh bang, terserah," jawab V datar.

"Mami lo mantan model ya?," tanya Suga.

"Iya bang," jawab V singkat.

"Pantes. Jalannya kayak di catwalk gitu," kata Suga lagi.

"V, adek kamu suka ngedance nggak?" Tanya Irene.

"Suka kak," Wendy menjawab sebelum V sempat membuka mulutnya. Rasanya V ingin sekali menjambak rambut Wendy. Padahal kesempatan tadi bisa buat pembuka obrolan diantara mereka.

"Oh, kalo ikut tim cheerleader, kakak-kakaknya ngijinin nggak nih?," tanya Irene lagi.

"Gue ijinin kok, Rene. Biar Yeri bisa fresh terus pikirannya. Kan kalo banyak kegiatan dia nggak akan sempet mikir macem-macem," kali ini Jin yang menjawab membuat V semakin badmood.

-

Sementara di mobil
Tring..

'Kak, obatnya adek ketinggalan. Bawakan masuk, ya.'

Taeyeon memutar bola matanya malas. Pasalnya dia ingin menunggu didalam mobil saja mau nggak mau akhirnya keluar juga. Diambil tas kecil yang berisi obat di jok belakang. Adeknya yang satu ini emang pelupa.

Taeyeon berjalan menuju koridor. Taeyeon berjalan dengan santainya.

 Taeyeon berjalan dengan santainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I NEED YOU, MY DEAR √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang