Siang menjelang sore hari, di Hanyang sedang ada ekstrakurikuler seperti biasa. Dan yang kelas XII ada les tambahan. Seulgi dan Yeri sedang minum di kantin. Mereka baru saja melakukan latihan dance. Jimin juga bersama mereka. Karena Jimin juga anak ekstra Dance.
“Huh, tenggorokan Joy kering,” kata Joy yang tiba-tiba datang sambil menyerobot minuman Jimin.
“Hey! Minuman gue itu!”
“Minta dikit lah.. Sama sepupu sendiri pelit amat sih,” jawab Joy.
Jimin mendengus kesal.
“Lah? Wendy mana, Joy?,” tanya Seulgi.
“Iya. Ketua cheers yang baru nggak keliatan dari tadi,” sahut Yeri.
“Lagi beresin alat musik. Tadi yang masuk banyak. Senior beresin alat, junior boleh istirahat,” jelas Joy.
“Kak, ke toilet bentar ya,” pamit Yeri.
“Perlu dianter?,” tanya Jimin.
“Kak Jimin….,” kata Yeri sambil memasang wajah datarnya.
“Genit amat sama pacar temen,” kata Seulgi sambil melempar botol kosong ke Jimin.
“Kan Cuma nanya. Siapa tau butuh temen, ya gue nyuruh kalian berdua nemenin. Nethink amat Seul.. cemburu ya?,” kata Jimin.
“Terserah kalian deh. Yeri pamit. Bye,” kata Yeri. Lalu dia berlari meninggalkan kantin.
-
“Sudah waktunya sekarang. Hwayang mulai sepi. Gue tunggu disini,” kata Jaehyun.
Dia menutup panggilannya, lalu memasukkan ponselnya ke saku. Dia sedang berada di rooftop Hwayang. Membawa binocularnya. Melihat keadaan Hanyang yang juga mulai sepi.
-
Terdengar suara gaduh dari luar ruangan musik. Wendy sedang merapikan seragamnya dan akan menggendong tasnya. Suara gaduh itu menghentikan kegiatan Wendy. Dia berjalan menuju pintu. Membuka pintu ruang musik untuk melihat keadaan diluar.
“Maaf, nyari siapa ya?,” tanya Wendy begitu pintu dibuka.
-
BRAKKK!!!
“Siapa sih yang berisik di toilet cewek gini?,” gumam Yeri. Dia merapikan rambutnya yang sedikit berantakan. Lalu keluar dari toilet.
-
“Cape gue. Belajar, belajar dan belajar,” keluh Hoseok.
Anak kelas XII sudah keluar kelas. Mereka duduk di kantin menyusul Seulgi, Jimin dan Joy.
“Namanya juga kelas XII. Udah ditingkat akhir, bang,” celetuk Jimin.
“Panas,” keluh Jungkook yang juga baru datang dari ekstra basket bersama V.
“Nih minum,” kata Namjoon.
“Gimana keadaan club?,” tanya Suga pada V.
“Aman, bang. Tapi masih suka kewalahan kalau ngadepin anak-anak,” kata V. V sekarang adalah kapten tim basket Hanyang setelah Suga lengser.
“Bang Jim, lo bisa latihan kan weekend? Kita ada turnamen lagi,” kata Jungkook.
“Iya, Kook. Gue bisa. Gue kan emang absen sehari dari tujuh hari dalam seminggu. Tau sendiri lah, gue juga anggota inti di club dance," jelas Jimin.
“Wendy mana nih?,” tanya Suga.
“Oiya… Beresin alat lama bener. Joy lihat dulu deh. Kali aja dia dikerjain senior yang lain. Kak Wen terlalu baik anaknya,” kata Joy langsung pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU, MY DEAR √
Fanfic"Aku rapuh, aku rapuh secara fisik dan mental. Aku membutuhkan seseorang yang bisa membebaskanku dari masa laluku. Bayang-bayang masa lalu yang kelam. Aku mohon, siapapun itu... tolong aku," YR "Aku bukan orang hebat. Aku hanya anak lelaki biasa yan...
