Yeri sedang berada dikelasnya. Setelah mendengar nama Jaehyun mendadak kepalanya pusing. Dia diam-diam menarik Joy untuk ke kelas saat semua sibuk menginterogasi Jungkook.
Setiba dikelas, Yeri langsung mencari obat untuk meredakan pusingnya. Jantungnya berdebar. Rasa takutnya muncul lagi.
“Yer, lo nggak apa-apa,kan?,” tanya Joy.
“Baik-baik saja kok. Tadi hanya lupa belum minum vitamin aja,” jawab Yeri tersenyum.
Dia tidak mau membuat semua orang khawatir lagi. Apalagi sekarang Jungkook sedang dapat musibah. Dia tak mau menambah masalah lagi.
“Tapi kok wajah lo pucat gitu? Gue khawatir tauu,” ucap Joy sambil memeluk Yeri.
“Pucat? Enggak kok. Fresh gini masa dibilang pucat,” kata Yeri sambil tertawa garing.
"Aku mau merem bentar ya," kata Yeri. Joy mengangguk.
Kelas yang tadinya rame jadi sunyi. Lalu berubah lagi menjadi suara histeris dari anak-anak cewek yang ada di kelas Yeri. Tapi Yeri tak peduli. Dia meletakkan kepalanya di meja.
Berusaha memejamkan mata untuk meredakan peningnya sementara Joy asyik membaca novel.
Yeri membuka mata saat merasakan ada yang mengelus-elus kepalanya.
“Abang?”
Ya, yang masuk kekelas Yeri dan membuat histeris anak-anak cewek dikelas itu tadi adalah Jin.
“Kamu baik-baik saja?”
“Iya. Yeri baik-baik aja kok. Abang kenapa kesini?”
“Abang khawatir sama kamu. Waktu kamu tadi diem-diem keluar dari uks, wajahmu pucet banget, dek.”
“Enggak kok. Yeri baik-baik aja. Gimana keadaan kak Jungkook?”
“Dia lagi tiduran di UKS. Dia pake seragamnya V. Soalnya kelasnya V mau olahraga.”
“Oh, abang tau aja kalo Yeri mau nanya tentang seragam. Hehe.”
“Abang tau kok semua tentang adek abang yang satu ini. bahkan abang tau, dia lagi bohong atau jujur.”
Yeri diam. Yeri merasa Jin sedang menyinggung dirinya.
Jin tersenyum lalu mengacak-acak rambut Yeri gemas. “Pokoknya kalo ada apa-apa cerita ya? Abang siap bantu,” ucap Jin diakhir dengan mencium kening Yeri yang membuat kelas semakin riuh. Jin lalu meninggalkan kelas Yeri.
Kelas semakin ramai saat Jin sudah keluar kelas, membuat Yeri menggelengkan kepala. Apa mereka tidak pernah melihat lelaki tampan? Norak sekali. Begitu pikir Yeri.
-
Sudah sore hari. Sekolah mulai sepi. BTS dan Velvet ada dilapangan sekolah. Mereka baru mau menuju parkiran saat ada tamu tak diundang datang. Mereka adalah Baekhyun, Jongdae, Jongin dan Jaehyun.
Yeri ada dibarisan paling belakang bersama Jungkook saat Baekhyun cs datang. Jadi Yeri tertutupi dengan orang-orang yang ada didepannya.
Suga maju bersama dengan Namjoon. Mereka memasang wajah tak suka. Namun baik Suga dan Namjoon menahan emosinya. Tak ingin menambah runyam.
“Mau ngapain lo?,” tanya Suga setenang mungkin.
“Tenang, gue nggak mau ribut. Gue cuma mau ngasih berita bahagia ke adek kesayangan lo itu,” ucap Baekhyun sambil menunjuk Jungkook yang berdiri di paling belakang.
Yang lain mengikuti arah telunjuk Baekhyun. Reflek, anak bts dan velvet yang sedikit menutupi Jungkook, segera bergeser sedikit.
“Mau ngasih berita apa?,” kali ini Namjoon yang bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU, MY DEAR √
Fanfic"Aku rapuh, aku rapuh secara fisik dan mental. Aku membutuhkan seseorang yang bisa membebaskanku dari masa laluku. Bayang-bayang masa lalu yang kelam. Aku mohon, siapapun itu... tolong aku," YR "Aku bukan orang hebat. Aku hanya anak lelaki biasa yan...
