11. Senyummu Semangatku

1.4K 137 1
                                    


“Yes!!!! Gue menang!!!,” teriak Jungkook.

“Yah.. kak Jungkook curang!”

“Kok curang?”

“Iya, tiap aku mau lempar bola, kakak ganggu terus.”

“Gue kan Cuma bilang ‘berdiri kalo mau lempar bola’, nggak ganggu kan?”

“IIhhh.. Nyebelin! Itu namanya ganggu! Yeri kan udah berdiri. Toh, ringnya juga nggak tinggi-tinggi amat!,” Yeri kesal. Mereka bermain game lempar bola kedalam ring, di sebuah mall (nggak tau namanya apa>__<). Dan Jungkook terus-terusan menggoda Yeri. Baginya wajah kesal Yeri begitu menggemaskan.

“Ngambek, Yer?”

Yeri diam. Tak membalas pertanyaan Jungkook.

“Yah.. Ngambek. Sini,” Jungkook menarik tangan Yeri. Kenapa hari ini banyak sekali adegan menarik tangan??? Pikir Yeri.

Jungkook membawa Yeri ke sebuah mesin capit. “Mau ambil boneka yang mana?,” tanya Jungkook.

“Sekenanya aja,” Yeri masih ngambek.

“Oke, gue ambil dua boneka buat lo. Tapi jangan ngambek lagi ya?”

“Emang bisa?”

“Jangan remehkan kekuatan seorang Jungkook,” Jungkook segera memasukkan koin dan menjalankan mesin itu. Cobaan pertama gagal. Cobaan kedua gagal. Cobaan ketiga gagal. Yeri tertawa melihatnya sementara Jungkook semakin kesal.

“Jangan remehkan kekuatan seorang Jungkook,” ledek Yeri mengikuti gaya bicara Jungkook. Jungkook semakin kesal dibuatnya. Kali ini percobaan kelima… Dan… Berhasil. Jungkook mendapatkan sebuah boneka Mario.

“Nih, buat lo.”

“Yah, Mario. Nggak suka. Tapi nggak apa-apa deh. Makasih. Kurang satu kak.”

“Iya tau. Bentar,” Jungkook benar-benar fokus kali ini.  dia memasukkan koin lagi. Mesin mulai berjalan, detik-detik menegangkan bagi Jungkook. Oke lebay. Tapi, harga diri seorang Jungkook serasa dipertaruhkan. Dan hasilnya….. Kali ini Jungkook berhasil. Dia mendapatkan sebuah boneka kelinci.

“Waahhh kelinci. Lihat deh, ini mirip sama kakak,” kata Yeri.

“Mirip darimananya, Yer?”

Yeri mendekatkan boneka kelinci ke wajah Jungkook. “Sejak kita ngobrol dicaffe waktu itu, Yeri jadi mikir kalo kakak kayak kelinci. Dan, tiap liat gambar atau hal yang berbau kelinci, Yeri jadi keinget sama kakak.”

Jungkook nge-freeze. Serasa ikut tantangan mannequin challenge mendadak. Jantungnya berdegup begitu kencang. Mungkin, setelah ini Jungkook harus memeriksakan kesehatan jantungnya. Karena akhir-akhir ini jantung Jungkook sering berdetak kencang.

“Nih, kakak pegang dulu,” Yeri menitipkan boneka Mario dan boneka kelinci ke Jungkook. Tangan Jungkook menerimanya tapi otaknya masih membeku. Jungkook masih setengah melamun.

Sementara Yeri mencoba bermain dengan mesin capit itu. Dipercobaan kedua Yeri bermain, dia berhasil mendapatkan boneka kura-kura kecil yang begitu lucu. Iya, Yeri sengaja bermain untuk mendapatkan boneka itu. Karena Yeri melihat, posisi boneka itu tidak sulit dijangkau pencapitnya.

“Makasih udah bawain Mario sama kelinci,” kata Yeri sambil mengambil boneka itu dari tangan Jungkook.

“Eh, iya. Kok ambil boneka lagi Yer?,” Jungkook tersadar dari lamunan panjangnya.

“Ini kura-kura buat kakak,” kata Yeri sambil memberikan boneka kura-kura berwarna biru ke Jungkook. Jungkook  menerima boneka itu dengan perasaan bingung. “Yeri sengaja main buat ambil boneka itu. Kata Kak V, Yeri itu kalo ngapa-ngapain lambat kaya kura-kura. Tapi kata abang Jin sama kak Taeng, Yeri itu imut kayak squirtle di pokemon. Makanya, Yeri ambil ini buat kakak.”

I NEED YOU, MY DEAR √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang