46. End of Story

1.8K 136 32
                                    


Sooyeon memandang sinis sosok yang ada didepannya. Dia tau lelaki itu siapa. Hanya saja dia heran, ada urusan apa sampai-sampai lelaki itu menemuinya.

Lelaki dihadapannya mengambil sebuah tab, dia terlihat mencari sesuatu. Setelah dirasa menemukan file yang akan ditunjukkan, dia segera memberikannya kepada Soo Yeon. Sooyeon menerimanya denga ragu. Namun tetap menerimanya.

"Hallo, mama...," suara yang keluar begitu sebuah video diputar. Suara yang sangat dikenal Sooyeon. Hatinya berdegup kencang mendengar suara itu. Matanya mulai berkaca-kaca.

"Mama, ini Jaehyun. Jung Jae Hyun. Anak mama. Bagaimana kabar mama? Jaehyun harap baik-baik saja,"

Sooyeon menghentikan video itu lalu melihat orang didepannya. "Kenapa Jaehyun membuat video ini?,"

"Lihat dulu sampai selesai, tante," kata Jungkook.

Sooyeon menekan tombol play, lagi.

"Ma, Jaehyun mau minta maaf telah mengecewakan mama, udah bikin mama kesel, udah jadi anak yang bandel, Jaehyun minta maaf," Jaehyun menjeda perkataannya. Suaranya bergetar. Menahan tangis.

"Ma, jika video ini sampai ke mama, percayalah, bahwa Jaehyun baik-baik saja. Maafin Jae, ma, nggak bisa ngelindungi mama dari polisi-polisi sial yang menyeret mama waktu itu. Ma, jaga kesehatan mama, jangan sakit karena Jae nggak ada disamping mama lagi. Jangan banyak menangis, Jae nggak suka lihat mama nangis. Ma, cukup sapai disini video yang Jaehyun buat untuk mama. Untuk yang terakhir kalinya, Jung Jaehyun menyayangi, mencintai dan merindukan Jung Sooyeon sampai mati," tepat setelah mengatakan itu di video memperlihatkan Jaehyun menangis namun hanya dua detik karena setelahnya video itu berakhir.

Jungkook mengambil tabnya. "Itu permintaan Jaehyun. Memberikan video ini untuk tante."

"Lalu, dimana dia? Kenapa harus memberikan video itu?"

"Bahkan tante yang ibunyapun tak tau. Jaehyun sudah meninggal."

Bagai disambar petir, Jung Soo Yeon shock mendengarnya. Tidak mungkin anaknya meninggal. Bagaimana bisa? Apa itu hukumannya?

"Tante, Jaehyun bilang, dia berusaha menemui tante, tapi tante selalu menolak kunjungan orang. Dia meninggal karena dia mendapatkan hukuman mati. Maka dari itu dia hanya ingin menemui tante untuk yang terakhir kalinya, tapi tante malah menutup diri."

Sooyeon tak bisa lagi menahan air matanya. Dia benar-benar menangis. Menyesali perbuatannya. Bahkan mereka sama-sama dipenjara tapi kenapa dia masih harus meninggalkan Jaehyun?

"Jaehyun sudah dimakamkan kemarin. Kami yang mengurus pemakamannya, tubuhnya benar-benar kurus, aku sendiri bahkan tak tega melihat keadaan Jaehyun. Meninggal dalam keadaan kesepian dan rapuh. Jika memang alasan tante karena tidak ingin JR Grup hancur karena skandal Jaehyun, paling nggak temui dia atau jangan tolak kedatangannya saat kalian sudah sama-sama berada dipenjara."

Jungkook berhenti sejenak. Matanya mulai basah menceritakan keadaan Jaehyun. Hanya dia yang bolak-balik datang mengunjungi Jaehyun di hari-hari terakhirnya. Sisi nurani Jungkook tak tega membiarkan Jaehyun sendirian menghadapi hari-hari terakhirnya. Keputusan mengunjungi Jaehyun juga didukung oleh Jin maupun Yeri, BTS maupun Velvet. Tapi mereka tak bisa ikut menemui Jaehyun. Masih terlalu sakit untuk bertemu dengannya.

I NEED YOU, MY DEAR √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang