“Selamat ya, sayang… Anak-anak mami benar-benar hebat,” ucap Tiffany. Sekarang keluarga Changmin berada di ruang kerja Changmin dan Tiffany. Mereka menonton video yang direkam oleh Taeyeon diruangan tersebut.
“Sayangnya Jin nggak ikut jadi starter, mi. Padahal Taeng lihat dia bagus mainnya,” komentar Taeyeon.
“Ya gimana lagi kak, pelatih pasti tahulah mana yang terbaik buat tim. Lagian yang staminanya bagus ada Jungkook sama V buat jadi starter. Hoseok juga. Jin nggak kuat kalau full dari awal. Hehe,” ucap Jin.
“Iya sih. Ni anak walau kelakuannya diatas normal, tapi kalo udah waktunya serius tetap bisa diandalkan,” kata Taeyeon sambil mengacak rambut V. V berdecak kesal.
Mereka melanjutkan menonton video itu dari babak penyisihan, semifinal dan final. Mereka juga melihat video dance anak Velvet. Tiffany dan Changmin terus menerus tersenyum sepanjang video diputar.
“Anak papi yang satu ini moodnya lagi bagus kayaknya. Nggak divideo, nggak disini senyum mulu,” kata Changmin sambil mencubit hidung Yeri yang sedang bersandar dibahunya.
“Iya pi. Yeri seneng bisa ngedance lagi. Kak Jimin kalo ngajarin dance sabar banget, kak Seulgi sama Kak Irene juga ramah banget, jadinya Yeri bisa dance dengan baik dan tampil dengan maksimal!,” kata Yeri.
“Bang Hoseok nggak disebutkan?,” tanya V.
“Enggak. Dia serem kalo udah serius. Tapi Yeri nggak pernah diajari kak Hoseok. Jadinya aman, hehe. Joy tuh sering diomelin,” kata Yeri.
“Oh... Mami, menurut mami, kak Irene cantik nggak?,” tanya V kepada maminya. V lagi tiduran di pangkuan maminya.
“Cantik, kak. Irene juga anaknya baik, ramah, sopan juga,” jawab Tiffany.
“Alahh.. Bocah satu ini Irene mulu. Tapi nggak maju-maju. Jalan ditempat mulu. Keburu ilang loh,” celetuk Taeyeon.
“Apa sih kak. Komen aja kayak facebook. Daripada kakak nggak dapet-dapet, sekalinya naksir yang ditaksir udah punya pacar.”
Taeyeon melempar boneka pokemon ke V. V, tidak terima, boneka itu dilempar kembali ke Taeyeon. Tapi salah sasaran malah mengenai Changmin.
Karena Taeyeon juga senderan dibahu Changmin, jadi Taeyeon bersembunyi dibalik bahu Changmin ketika V melempar boneka.
Ceritanya, si anak perempuan nyender di bahu papinya, anak laki-laki sama maminya. Si V tiduran di pangkuan Tiffany, si Jin nyender dibahu Tiffany. Posisinya yang dipinggir kiri ada Taeyeon, Changmin, Yeri, V, Tiffany dan Jin. V dan Taeyeon dipisah. Karena bisa jambak-jambakan kalau mereka berdekatan.
Dua anak itu pernah bilang, cara menyalurkan kasih sayang mereka memang begitu, jambak-jambakan, ledek-ledekan, lempar-lemparan bantal dan masih banyak lagi hal aneh lainnya.
Ketika boneka mengenai Changmin, V hanya nyengir. Baru mau mengomeli V, tiba-tiba mereka mendengar bunyi mic. Dari video. Yeri tahu apa itu, dia menatap Taeyeon dengan tatapan kaget. Ternyata kakaknya merekam kejadian itu. Yeri panik mencari remot tv. Dan remot itu ada diujung kaki Tiffany.
Yeri mendekati remot itu, dan hap! V yang mendapatkannya. “Jangan dimatiin,” kata V.
“Balikin, kak!”
“Nggak!"
“Balikin!"
“Nggak!”
“Balikiiiiinnnn!!!,” kata Yeri sambil menjambak rambut V. Benar hari ini tidak mendapatkan jambakan dari Taeyeon. Tapi malah dapat jambakan dari Yeri.
“Dek, kamu ngapain sih? Duduk sini. Kasian kakak jangan dijambak gitu,” kata Changmin.
“Jangan lihat videonya. Udah selsai pertandingannya!”
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU, MY DEAR √
Fanfic"Aku rapuh, aku rapuh secara fisik dan mental. Aku membutuhkan seseorang yang bisa membebaskanku dari masa laluku. Bayang-bayang masa lalu yang kelam. Aku mohon, siapapun itu... tolong aku," YR "Aku bukan orang hebat. Aku hanya anak lelaki biasa yan...
