10. Sweet Moment

1.4K 155 4
                                    

Dirumah keluarga Kim.
"Dek, gimana? Masih pusing?," tanya Taeyeon yang sedang berada di kamar Yeri. Taeyeon tau semuanya karena diceritakan Jin. Jin memang sangat terbuka  pada Taeyeon.

"Udah mendingan kak. Mami nggak tau kan?"

"Cuma kakak yang tau."

"Syukurlah. Abang mana? Kak V juga?"

"V lagi bantu Jin ngurus lukanya. Kamu nggak perlu khawatir," jelas Taeyeon.

"Oh, aku ingin tidur lagi kak."

"Yaudah. Kamu tidur aja. Biar besok seger lagi badannya. Kakak ambil laptop kekamar dulu ya, nanti balik lagi. Kakak malam ini yang tidur sini."

Yeri mengangguk. Seperginya Taeyeon, Yeri mencoba untuk memejamkan matanya. Baru terpejam belum ada 5 menit, ponsel Yeri berbunyi.

Tring...

Ada pesan masuk. Yeri mengambil ponselnya. Dia mengerutkan kening pertanda bingung. 'Eung? Nomor asing?' Pikir Yeri. Yeri menyentuh icon pesan dan membuka pesan yang belum terbaca.

'Yer, ini Jeon jungkook'

Hanya itu pesan yang diterima Yeri. Membuat Yeri semakin bingung. Tiba-tiba ponselnya bergetar. Bukan getar dari pesan masuk. Namun, bergetar karena adanya sebuah panggilan masuk. Nomor yang sama dengan yang mengirim Yeri pesan.

"Apa ini kak Jungkook? Kenapa tiba-tiba telpon? Aduh gimana ini? Dijawab nggak ya? Emmmm," meski ragu, tangan Yeri menggeser ikon berwarna hijau tanda panggilan diterima. Sedikit gemetar, Yeri menempelkan benda kotak itu ke telinganya.

"Halo? Ini Yeri kan?," tanya suara diseberang sana. Mendengar suaranya membuat Yeri semakin deg-degan.

"Halo? Yeri? Kim Yerim?," Yeri masih diam. Dia bingung harus bagaimana.

"Ah, masak salah sambung sih? Tadi sms kayaknya masuk? Nggak mungkin salah sambung," terdengar suara dari seberang yang menggerutu sendiri membuat Yeri tersenyum. Setelah menarik nafas lagi dan menghembuskannya pelan-pelan, Yeri mulai membuka suaranya.

"Iya, kak. Ini Yeri."

"Akhirnya ada jawaban juga."

"Iya kak, maaf jawabnya agak lama. Tadi yang sms kakak juga kan? Maksudnya apa kak?"

"Oh itu.. biar kalau ditelpon diangkat. Biar nggak dikira nomor asing "

"Oohh.."

"Yer, gue mau minta maaf."

"Soal?"

"Tadi sore. Gara-gara gue bang Jin juga kena pukul. Gara-gara gue lo marah sama sepupu lo. Dan gara-gara gue, lo jadi sakit."

Yeri tertawa mendengar permintaan maaf Jungkook.

"Kok malah tertawa sih, Yer? Ada yang lucu?," tanya Jungkook."

"Kakak lucu. Nggak usah dipikirkan lah, kak.. Aku baik-baik saja. Kalau untuk abang, ya emang gitulah," jelas Yeri.

"Iya. Gue tau yer. Mereka emang kurang baik hubungannya. Gue juga sering denger ceritanya dari bang V."

"Iya kak? Kata abang mereka udah mereka udah baikan kok?"

"Ah masa? Mereka masih perang dingin Yer. Kalau ketemu gue lihat tatapannya tajem banget. Beda aja cara natapnya Bang Jongdae ke Bang Jin sama Bang Jongdae ke Bang V. lebih ramah kalau Bang Jongdae liat Bang V."

"Wah, abang bohongin aku kayaknya."

"Eh?," Jungkook baru berpikir.

'Kayaknya aku salah omong deh,' pikir Jungkook.

I NEED YOU, MY DEAR √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang