45. Akhir Penderitaan

1.2K 118 19
                                    


Sekitar setengah jam sebelum konferensi pers, kepolisian mendatangi kediaman Jung Soo Yeon. Dia mendapatkan tuntutan penipuan, pemalsuan dokumen penting, korupsi, pembunuhan berencana dan pelenyapan barang bukti. Kyuhyun selaku pengacara keluarga KIM telah membuat laporan secara detail, sehingga polisi langsung bergerak menangkap Sooyeon dan melakukan penggeledahan dirumah maupun perusahaan.

Sooyeon memberontak. Tidak hanya Sooyeon. Soojung juga ditangkap karena dia mengetahui semua perbuatan Sooyeon bahkan membantunya.

-

“Menjawab pertanyaan kalian, kami sudah membuat laporan ke kepolisian. Seharusnya dia sudah ditahan sekarang,” jawab Kyuhyun santai.

“Untuk pertanyaan dimana Rae Hoon, apakah dia tumbuh dengan baik, saya menjawab iya. Dia tumbuh sangat baik dan membanggakan. Tumbuh menjadi anak yang pintar, penyayang, sabar dan tampan,” kata Changmin mendeskripsikan Jin sambil tersenyum.

“Dimana anak itu, pak Kim?,” tanya salah seorang jurnalis.

“Dia disini. Bersama kita,” kata Changmin. Dia mengangguk ke Jin, memberi kode agar berdiri. Jin  berdiri. “Dia adalah orang yang kalian kenal sebagai KIM SEOK JIN putra kedua Kim Changmin. Tapi sesungguhnya dia adalah JUNG RAE HOON,” kata Changmin.

Jin membungkuk memberi salam kepada para jurnalis sambil tersenyum.

“Dia anak angkat kami. Saya mengganti identitasnya agar tidak diketahui oleh orang yang melenyapkan Kyungho dan istrinya. Mereka mengira Rae Hoon sudah mati. Jadi lebih baik saya menyembunyikannya waktu itu.”

“Ini adalah surat adopsi yang sah. Atas nama Jung Rae Hoon menjadi Kim Seok Jin. Tuan Kim melakukan banyak hal, sehingga apa yang dilakukan tidak menjadi bahan perbincangan umum,” sahut Kyuhyun.

“Apakah anda bisa menjamin dia putra yang asli?”

“Kami tidak mungkin melakukan tes DNA untuk saat ini. Untuk mengusik makam yang sudah tenang selama tiga belas tahun, itu hal yang sangat tidak pantas. Tes dengan sanak saudara yang lain, mereka pasti menolak. Jadi, kami mau membeberkan bukti foto pertumbuhan ananda Kim Seok Jin kepada kalian semua,” Kyuhyun menampilkan slide yang berisi foto Jin.

Dimulai jin pertama kali menginjakkan kaki dirumah keluarga Kim, Jin mulai masuk sekolah, Jin masuk SD, Jin masuk SMP, hingga saat ini. Juga ditampilkan Jin berumur lima tahun saat berada digendongan Sooyoung.

“Mungkin itu tidak cukup, padahal dari foto itu sudah bisa dilihat, bahwa mereka orang yang sama. Disini ada rekaman mendiang nyonya Sooyooung untuk terakhir kalinya, juga ada kalung yang diberikan untuk Rae Hoon dan saudara sepupunya yang menandakan bahwa mereka anak keluarga Jung,” kata Kyuhyun sambil menunjukkan kartu memori dan kalung berliontin ㅈ.

“Jika kalian ingin mengecek keaslian kalung ini, bisa saja, tapi pembandingnya masih ada dikantor polisi untuk kasus Jung Jae Hyun yang sedang bergulir sebagai barang bukti,” jelas Kyuhyun lagi.

Rekaman suara Sooyoung diperdengarkan. Semua yang ada disana menjadi hening. Bahkan sudah ada jurnalis yang menangis. Tak terkecuali Jin yang sudah menangis mendengar suara parau itu. Yunho yang berada disebelah kirinya hanya bisa menepuk bahu Jin. Sementara Changmin merangkul menenangkannya.

“Rekaman itu asli. Bukan editan. Ini analisisnya. Ini sah dari kepolisian,” kata Donghae sambil menunjukkan laporan analisis dari audio rekaman itu.

I NEED YOU, MY DEAR √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang