[10] Masuk BK

4.4K 462 5
                                    

"Ra, tunggu!"

Shira menoleh ke belakang dan mendapati Somi sedang berlari menghampirinya.

"Kenapa sih Ra?" Tanya Somi yang tidak tau apa yang sudah terjadi.

Shira menghela nafasnya, "Jihoon, tiba-tiba aja dateng nonjokin Guanlin." jawabnya lemas yang masih tidak bisa menyangka apa yang baru saja ia lihat tadi.

"Gue ke BK dulu ya? Soalnya tadi Bu Irene nyuruh gue buat ikut ke BK juga," Shira langsung berjalan menuju ruang BK setelah menerima anggukan dari Somi yang masih terlihat bingung.

Ruang Bimbingan dan Konseling atau yang biasa disingkat BK, ada di lantai 3 bersampingan dengan ruang guru dan juga kepala sekolah.

"Somi!" teriak Sejeong dari depan kelas mereka yang tak jauh dari keberadaan Somi saat ini.

Sejeong bersama Yoojung langsung menghampiri Somi yang diam menatap mereka. Ia masih bingung dengan semua yang terjadi, benar-benar tidak paham terutama dengan Jihoon.

"Jihoon kenapa sih?" tanya Somi.

"Gak tau deh gue juga. Tadi sih dia izin ke toilet, tapi kok malah berantem," jelas Sejeong setelah mendapat info dari beberapa anak kalau ada 2 orang siswa yang saling adu jotos di lapangan.

"Gue aja kaget pas tau kalo yang berantem Jihoon," tambah Yoojung.

"Kita ke BK aja yuk." ajak Somi.

"Woi, woi! Kenapa?" tanya Samuel yang tiba-tiba aja sudah muncul bersama Jinyoung dan Daehwi.

"Jihoon berantem sama Guanlin." jawab Somi.

"Demi sih? Bukannya dia ke toilet?" Jinyoung pun tidak percaya.

"Mending kita liat aja. Dimana mereka sekarang?" sahut Daehwi.

"Ayo lah langsung ke BK!" Samuel langsung saja lari diikuti Jinyoung dan Daehwi di belakanganya. Sedangkan Sejeong, Somi, dan Yoojung memilih untuk jalan biasa.

Samuel sudah mengintip dari balik jendela, begitu juga Jinyoung dan Daehwi yang berada di kiri dan kanan Samuel.

"Gimana ya ini? Kira-kira Jihoon dihukum gak ya?" tanya Sejeong khawatir.

"Kayaknya dihukum deh." jawab Yoojung yang sudah bisa menebak apa yang akan terjadi.

"Gak mungkin deh! Jihoon kan anak baik-baik, lagipula dia gak pernah ada catatan perbuatan buruk. Bisa aja guru percaya kalo Guanlin yang ngajakin Jihoon duluan buat berantem." jelas Somi mendukung teman seperjuangannya itu.

"Kalian itu sombong banget ya? Punya otak tapi gak dipake."

Sejeong, Somi, Yoojung, Samuel, Jinyoung, dan Daehwi seketika langsung menoleh mendengar suara tersebut. Yang tak lain dan tak bukan adalah, Daniel.

"Emang Jihoon sesuci apa sih sampe gak bisa dapet hukuman?" tanya Daniel dengan nada sinisnya.

Daniel datang bersama gengnya, Seonho, Jisung, Seungwoo, dan Woojin setelah mendengar ada info 2 orang siswa adu jotos, mereka datang untuk membela Guanlin. Walaupun bukan membela di hadapan para guru.

"Denger ya, Jihoon itu anak baik-baik dan dia gak mungkin kena hukum!" bela Sejeong.

"Niel, udah deh. Mending kita diem, gak usah bikin masalah nambah panjang. Mau sampe kapan juga masalah yang ada gak kelar, dan lo malah mau nambah masalah," sahut Jinyoung.

Daniel tersenyum miring, merendahkan sikap sok bijaknya Jinyoung. Jisung memilih untuk mengikuti apa yang Jinyoung ucapkan, dan membawa Daniel untuk pergi sedikit menjauh dari Jinyoung dan yang lainnya.

Always • Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang