[3] Koridor

6.3K 651 1
                                    

"Eh Som, balik sama siapa?" tanya Shira setelah mengenakan tasnya dengan benar.

"Samuel, sama siapa lagi." jawab Somi mengangkat kedua bahunya.

"Bareng dooong." Pinta Shira.

"Yaudah. Kita ke parkiran aja langsung, sekalian bareng Jihoon, Daehwi, sama Jinyoung."

Shira mangut-mangut aja. Maklum lah nebeng jadi ya ngikut aja. Shira kebetulan sudah kenalan dengan Samuel, Jihoon, Daehwi, dan juga Jinyoung, tadi saat jam istirahat di kantin. Samuel dkk ini sering disebut geng jenius karena mereka memang jenius dan sering ikut berbagai lomba membawa nama baik sekolah.

Selain mereka, Shira juga berkenalan dengan Sejeong dan Yoojung teman-teman Somi yang juga mereka tergabung dalam geng jenius ini meski tidak sejenius Jihoon dan Jinyoung yang paling sering mengikuti lomba. Kata mereka sih, tukang ramein aja. Lagipula mereka berteman tidak pandang apapun kalau bisa saling bantu satu sama lain dalam hal apapun.

"Shir, katanya lo mau nemuin Bu Irene?" tanya Somi ketika mereka baru saja keluar dari kelas.

"Oiya! Yaudah Som, lo duluan aja."

"Okey! Hati hati ya!"

Somi berjalan menuju parkiran sedangkan Shira ke kantor guru untuk menemui Bu Irene karena ia hendak pindah tempat duduk.

"Pokoknya gue harus pindah tempat duduk! Harus!" Shira bermonolog.

"Kenapa pindah?" tanya seseorang.

Shira menoleh ke belakang, karena siapa tau siapa yang baru saja menjawabnya dan sekalian memastikan bahwa itu bukan hantu yang Samuel ceritakan saat di kantin.

"Gue Lai Guanlin."Ucap Guanlin senyum yang muncul dari balik tembok dan berdiri sekitar 1 meter di hadapan Shira.

"Siapa nanya?" Sinisnya.

"Gue bersikap sopan lho."

Shira langsung teringat perkataan Somi, "Lo jauh-jauh deh dari gue!"

Guanlin maju selangkah.

Shira mundur selangkah.

"Kita kan belum kenalan? Kenapa sih?"

"Iss apa banget."

"Kenalan dulu dong."

Shira langsung berjalan dengan cepat hendak melewati Guanlin, tetapi dengan cepat ia menghadangnya dengan lengan.

"Bagi ID Line dong... "

"Minggir gak?"

"Gak mauuu~"

Shira bergeser ke sisi lainnya dan Guanlin masih tetap menghadangnya.

"Iss apa banget."

Shira mencoba mendorong Guanlin. Tapi gak bisa karena Guanlin sama sekali tidak bergeser sedikitpun.

"Maaf aja. Walaupun gue kurus gini, tapi gue kuat."

"Minggir gak? Atau gue teriak?"

"Teriak aja, gak bakal ada yang denger."

"SOMIIIIIIIIIII"

Shira teriak keras sampai membuat Guanlin menutup telinganya.

"Eh eh, Som ada yang manggil lo!" Samuel menepuk pundak Somi yang berdiri di sampingnya.

Somi melepaskan headsetnya.

"Apaan?"

"Ada yang manggil lo barusan." ucap Samuel lagi.

Somi lalu diam mencoba mendengarkan apakah menang benar ada yang memanggilnya.

"Gak ada tuh. Dah ah, gue lagi streaming nih! Ganggu aja." Somi menyikut Samuel lalu kembali fokus pada drama korea yang sedang ia tonton.

"Apa gue salah denger ya?" Samuel garuk-garuk kepalanya, "au ah."

Shira masih berusaha mendorong guanlin. Sialnya ini kantor guru ada di pojok, sudah seperti gudang dan tidak ada jalan lain untuk menuju kesana.

"Betah banget ya lo nempel-nempel gue." ucap Guanlin.

Shira langsung diam dan mundur beberapa langkah sambil nahan malu.

"Ngeselin banget sih jadi orang!" Ucapnya kesal.

"Yang penting gue sayang lo."

Shira kaget akan ucapan asal dari Guanlin.

Jelas lah.

Baru kenal udah sayang, gimana kalo udah deket?

"Gaje lo!" Shira langsung lari meninggalkan guanlin begitu saja dan membatalkan niatnya untuk pergi ke ruang guru.

Shira segera berlari menuju parkiran dan mencari temannya.

"Lama banget lo anjir." Ucap Somi saat Shira sudah hampir mendekatinya.

"Tau ah! Pusing!"

"Ih ngapa lo?" tanya Samuel heran.

Shira nengok ke arah gedung dan melihat Guanlin melambaikan tangan ke arahnya sambil berjalan ke gerbang sekolah.

"Guanlin dadah sama siapa dah?" tanya Daehwi bingung karena ia merasa Guanlin melambaikan tangan ke arah mereka.

"Gak tau."

"SAMA SHIRA ANJIR!!" Samuel heboh ketika menyadari apa yang baru saja terjadi.










Aneh banget sih guanlin -somi

Lah, kok? -daehwi

Aneh sumpah -samuel

Guanlin harus musnah -jihoon

An:Selamat Hari Raya Idul Fitri1438H🎉🎉🎉🎉🎉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

An:
Selamat Hari Raya Idul Fitri
1438H
🎉🎉🎉🎉🎉

Always • Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang