[31] Ribut

3.4K 389 11
                                    

"SEONHO MANA SEONHO!?" teriak Jisung dari ambang pintu.

"Apa apa apa!?" Jawab Seonho yang muncul dari pojok kelas yang ternyata lagi kumpul sama anak cowok.

"Ong kecelakaan! Ayo sekarang ke rumah sakit!" Teriakan Jisung dari ambang pintu membuat Guanlin kaget setengah mati.

Guanlin sempat berpikir sejenak karena Jisung tak mencari dirinya, hanya Seonho lah yang ia cari. Tanpa memikirkan hal lainnya, Gualin langsung lari keluar dari kelas tanpa mikir soal pelajaran hari ini ataupun yang lainnya. Begitu sampai di parkiran, ia berpapasan dengan Daniel yang sama sekali tak melihat ke arahnya.

Jisung sama Seonho sudah naik ke motor mereka dan lewat tepat di samping Guanlin.

"Niel cepetan! RS Graha Harapan ya!" teriak Jisung yang berboncengan dengan Seonho.

Guanlin melihat ke arah Daniel yang langsung memakai helmnya dan naik ke motor, lalu pergi begitu saja tanpa diribya.

Iya, mereka pergi gitu aja tanpa gue tapi, tetep aja gue harus pergi ke RS buat tau gimana keadaan Ong, batin Guanlin.

🐥🐣🐥

Sesampainya di Rumah Sakit, Guanlin langsung berjalan ke IGD. Disana ia menemukan Daniel, Jisung, dan Seonho yang sudah kelihatan pusing.

"Gimana keadaan Ong?" Pertanyaan Guanlin berhasil membuat mereka nenoleh.

Daniel langsung menarik kerah baju Guanlin tanpa aba-aba dan menyeretnya keluar dari IGD sampai ke parkiran mobil. Ia lalu menghempaskan tubuh Guanlin sampai terjatuh.

Jujur, gue gak tau apa salah gue, pikir Guanlin.

"Sini lo! Bangun!" Daniel kembali menarik kerah baju Guanlin dan membuatnya berdiri.

Daniel mendekatkan muka Guanlin ke hadapannya, "masih peduli lo sama kita?! Hah? Masih peduli? Iya?!"

Guanlin diam menatapnya, sekarang ia paham kalau dirinya salah tapi karena apa ia masih belum tau.

"Lo kemana aja?! Hah? KEMANA?!"

"Gue tau gue salah tapi--"

"Baru sadar lo, Guanlin?! Iya?! Lo sibuk ngurusin Shira, iya?! Cewek yang udah bikin lo buta dan gak tau lagi siapa itu temen!"

"Bukan git--"

"Halah!" Daniel mendorong tubuh Guanlin membuatnya mundur beberapa langkah.

"Mending lo pergi, sebelum gue abisin lo disini." tegas Daniel menatap tajam Guanlin.

"Ada apaan nih!?" Woojin yang baru datang tiba-tiba muncul dan menghampiri mereka.

"Tuh! Anak gak tau diri yang masih sok peduli sama kita!" teriak Daniel penuh penekanan di setiap katanya.

Woojin melihat ke arah Guanlin, menatapnya sendu.

"Niel, sabar, udah ah. Gak enak tau sama orang-orang. Udah yuk, mending kita tungguin Ong aja, yuk Niel," bujuk Jisung mencoba menenangkan Daniel.

Daniel masih menatap Guanlin dengan tatapan mautnya. Itulah Daniel yang Guanlin kenal. Biasa ngalusin cewe menggunakan tampang imutnya tetapi sekarang, Guanlin bisa melihat Daniel yang sebenarnya.

"Udah Lin, nanti gue kabarin aja gimana keadaan Ong. Oke? Sekarang mending kita pergi aja." bujuk Woojin pada Guanlin.

Guanlin mengangguk mengikuti perkataan Woojin.

Dan gue berantem cuma gara-gara cewe. Lagi, batin Guanlin yang lalu menghela nafasnya.

🐥

Always • Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang