[26] Jihoon

3.7K 406 16
                                    

Shira baru saja tiba di sekolah bersama Somi, Somi juga sudah memutuskan untuk berangkat bersama Shira karena rumah mereka yang searah menuju sekolah. Sebenarnya Shira bisa saja berangkat bersama Seonho tetapi cowok itu terkadang suka datang telat.

"Somi! Shira!" teriak Yoojung dari koridor lantai 2 depan kelas Shira dan Somi.

Mereka berdua melihat ke atas secara bersamaan lalu Yoojung dan Sejeong segera langsung lari turun ke bawah.

"Wae wae?" tanya Somi.

"Hayoung pindah kesini." ucap Sejeong.

"Apa?! Serius?! Gue gak salah denger kan?!" Tanya Shira tak percaya.

Muka Yoojung dan Sejeong bingung menatap Shira.

"Gue udah cerita semuanya ke Shira," ujar Somi menjawab kebingungan kedua temannya, "tapi, serius Hayoung pindah sini?"

"Ngapain gue boong? Dia sekelas gue," jawab Yoojung, "tuh lagi nempel sama Guanlin." Yoojung menunjuk ke arah ujung koridor, mereka bisa melihat Hayoung lagi menempelkan tubuhnya pada Guanlin yang merasa risih.

Guanlin masih mengenakan tasnya dan Hayoumg enggak, bisa mereka pastikan kalau Guanlin baru datang dan Hayoung menghampirinya. Mereka berdua lewat depan Shira dan yang lainnya lalu berhenti karena Hayoung melihat ada Shira. Ia sengaja melakukan hal tersebut.

"Eh, kalian ngapain disini? Kok gak masuk kelas, bentar lagi masuk loh," ucap Hayoung dengan nada yang terdengar menjijikan bagi mereka berempat.

Muka Yoojung sudah kesal sedangkan Sejeong memilih untuk melihat kukunya mengabaikan Hayoung yang berbicara. Somu memilih untuk menatap sinis Hayoung karena sudah kesal.

"Udah gak usah peduliin mereka. Gak penting." ucap Guanlin menatap sinis ke arah Shira lalu pergi begitu saja. Hayoung jelas mengikutinya.

Mereka berempat terkejut bukan main, apalagi Shira yang ingin sekali menampar Guanlin.

Maksudnya apaan sih?, batin Shira.

Mereka menatap punggung Guanlin dan Hayoung yang sekarang berjalan ke arah kantin.

Drrt
Drrt

Guanlin:
Maafin gue Ra.

Line dari Guanlin cuma Shira read saja.

Basi banget drama dia, batin Shira.

🐥🐣🐥

Bel istirahat sudah berbunyi, sepanjang pelajaran pagi ini tak ada yang masuk sama sekali ke dalam kepala Shira. Ia lebih sering melamun karena kesal dengan kejadian pagi tadi.

Guanlin yang duduk di belakangnya tiba-tiba saja memanggilnya, "Ra--"

"Kantin yuk Ra!" Tanpa mendengar jawaban dari Shira, Somi langsung menarik tangannya untuk keluar dari kelas. Somi tau kalau Guanlin pasti akan mengucapkan janji-janji manisnya lagi.

Sesampainya di kantin, Shira memilih untuk mengikuti langkah Somi yang berjalan ke arah meja Yoojung dan Sejeong. Disitu juga ada Baejin, Samuel, dan Daehwi lengkap dengan makanan mereka.

"Hai Ra!" sapa Baejin.

Shira sedikit kaget, karena sudah lama juga mereka tak saling bertegur sapa. Kalau Samuel dan Daehwi, setiap di kelas mereka mengganggu Shira, jadi mau tak mau ia juga mengobrol kembali dengan mereka.

"Hai juga Bae." jawab Shira agak canggung.

"Jangan canggung gitu kali, santai aja," cetus Samuel.

Always • Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang