Always • Lai Guanlin

[5] Live-nya Seonho

"Pulang sana lo!" ucap Shira saat Guanlin menaruh mangkok di tempat cuci piring.

"Eh alay! Lo gak sopan banget sama pacar lo sendiri!" Sehun menjitak kepala Shira.

Shira ngelus kepalanya yang dijitak oleh Sehun, "pacar apaan?! Najis banget punya pacar kayak dia!"

"Eleh, awas ya lo sampe Bulan depan tau-tau jadian, McD sepuasnya gak mau tau gue."

"Iss apa banget doa nya."

"Dah sana Lin. Kalo mau ngobrol sama Shira. Bawa tuh anak alay pergi jauh dari gue!" ucap Sehun ke Guanlin.

Guanlin ngangguk aja lalu menatap Shira dengan tatapan ayo-ikut-gue ya langsung saja Shira mengikuti Guanlin agar ia cepat-cepat pulang.

Guanlin ngajak Shira untuk keluar rumah, duduk di kursi yang ada di teras rumah Shira.

Shira memainkan ponselnya karena Guanlin daritadi diam tidak ada omongan. Shira membuka sosial media Instagram dan melihat kalau Seonho lagi live.

Najis banget nih anak sok ngartis, batin Shira.

Shira langsung saja membuka live-nya Seonho.

"Ada yang lagi pacaran tau mau liat gak?"

Seonho bikin layarnya dari kamera depan menjadi kamera belakang.

"Tuh....... Gue zoom nih"

"ANJIR! INI GUE SAMA GUANLIN!"

Shira kaget bukan main saat melihat yang pacaran di live Seonho ternyata adalah dia dan Guanlin.

"Kenapa sih, Ra?" Guanlin langsung ambil ponsel Shira yang masih menampilkan Live Seonho.

"Wah yg love banyak yak" kata Seonho di Live dia.

"Mereka pacaran? Gue gak tau deh. Setau gue tadi pas gue nunggu bakso Malang, Shira baru balik dianter Guanlin." ucap Seonho, nanggepin pertanyaan di live dia.

"WOI SEONHO SIALAN! AWAS YA LO! BISA BISA NYA BIKIN GOSIP!" Teriak Shira yang sudah mau masuk ke halaman rumah Seonho tapi Seonho udah mengunci pagar rumahnya.

Guanlin langsung saja menyusul Shira yang lagi teriak-teriak memanggil Seonho untuk keluar dari rumahnya.

"Ra, udah. Seonho biar Guanlin aja yang kasih pelajaran." Guanlin membalikkan tubuh Shira agar Shira melihat ke arahnya.

Mata Shira sudah merah mau nangis. Kesel sama gosip yang Seonho bikin.

"Tapi Lin, besok itu gimana satu sekolah pasti ngomong yang enggak-enggak tentang gue." Shira menahan tangisnya, tapi tidak bisa, ia langsung menangis di hadapan Guanlin.

"Kalo ada yang jahat sama Shira, nanti biar Guanlin pukul. Udah dong jangan nangis ya." Guanlin menghapus air mata Shira yang sudah jatuh ke pipi menggunakan jarinya.

Setelah itu...

Shira sadar.

"Woi apaan lo! Ngapain lo megang pipi gue?!"

Shira brutal lagi.

"Tadi Shira nangis, jadi air matanya Guanlin lap pake tangan Guanlin." jawab Guanlin senyum senyum gitu.