By : Jeon_mia
Ketukan pintu terdengar jelas hingga ke kamar yang Sunhee tempati. Gadis dua puluh satu tahun ini berdecak, malas-malasan bangkit dan turun dari tempat tidur. Dia lupa, tidak ada siapapun di rumah. Ayah dan ibunya berkerja, sedangkan adik laki-lakinya masih di sekolah.
Dibukanya pintu tanpa minat berlebih. Sejak kemarin, mood-nya kacau karena Yoon Gi. Karena tingkah memuakkan yang pria Min itu tunjukkan saat di studio. Dia uring-uringan, bahkan tanpa sadar mengomel panjang lebar menceritakan segala kekesalan saat Mia menghubungi melalui telepon. Pria itu memang sialan, sangat sialan! Juga menyebalkan!
"Apa aku mengganggu?"
Demi setan yang selalu menempeli Yoon Gi ke manapun, Sunhee langsung merasakan emosinya meleset cepat hingga ke ubun-ubun. Di depan pintu, berdiri pria yang menyebabkan perasaan dan mood-nya berantakan. Lihatlah, pria itu bahkan memasang tampang tak bersalah! Oh my God!
"Hee-ya ... kau masih sadar, 'kan?"
"Pulanglah, sialan!"
"Hei-hei-hei!"
Cepat Yoon Gi menahan pintu yang hendak dibanting oleh Sunhee. Tak peduli tatapan galak yang menyuruhnya menjauh, dia tetap bersikeras membuat pintu kembali terbuka. Dan ... bisa ditebak, Sunhee kalah tenaga. Gadis itu terdorong mundur saat Yoon Gi berhasil mendorong pintu hingga terbuka lebar.
"Yak, kau kenapa?" Nada yang Sunhee benci terdengar saat Yoon Gi bertanya. Oh Tuhan ... apakah dia tidak sadar kesalahannya?
"Kenapa? Tentu saja karena aku benci kau, Min Yoon Gi!" Sunhee melipat tangan ke dada. Pandangannya dialihkan, seolah yang berdiri di hadapannya adalah seonggok makhluk yang tak pantas dipandang.
Yoon Gi menarik napas dalam-dalam. "Aku ingin bicara, Hee-ya."
"Aku tidak mau mendengar. Pulanglah, kau mengganggu."
"Aku tidak akan pulang sebelum kau mendengar penjelasanku."
"Berhenti jadi orang bodoh, Min. Tidak ada yang perlu dijelaskan. Aku hanya ingin kau pulang, bahkan jika perlu menjauh dariku!"
"Kim Sunhee ...."
"Maaf, aku tidak mengharap kehadiranmu saat ini."
Raut kacau jelas ditunjukkan oleh Yoon Gi. Pria ini mengusap wajahnya secara kasar. Dia meneguk ludah, mendongak, lalu menarik dan mengembuskan napas berat. Pandangannya kembali tertuju pada Sunhee yang masih mematung dengan pandangan ke jendela samping. Lagi, Yoon Gi menarik napas. Tidak ada yang bisa dilakukannya untuk mencairkan kemarahan si gadis. Memaksa pun percuma, hanya membuat segalanya bertambah kacau. Dia yakin itu.
"Aku akan bicara, kau bisa abaikan jika tidak ingin mendengar,"—Yoon Gi menjilat bibirnya yang terasa kering—"pertama, aku minta maaf atas sikapku saat di studio. Aku tidak bermaksud mempermainkanmu, apalagi merendahkanmu. Aku hanya ingin fokus, tapi ternyata sikapku keterlaluan. Aku jadi menyakitimu, aku tidak menyadari itu. Aku benar-benar menyesal, Hee-ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Suga X Sunhee]
RandomColab fanfiction by me and Chocho (Sunhee) ✌ Enjoy~ ❤ Hope you like it ❤