Type

1.7K 252 20
                                    

By : imchoya

By : imchoya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

170813

Min Yoongi mendapati pantulan dirinya dan dua orang lain dari cermin. Jungkook beserta Namjoon memakai tuxedo serupa dengannya, hanya dasi yang membelah kerah menjadi pembeda. Mereka sudah di sana sejak tiga puluh menit yang lalu, memperhatikan aktifitasnya dari memakai kemeja putih hingga bermake-up dan merapikan rambut oleh perias. Entah hanya untuk mengawasi atau ada sesuatu yang ingin mereka katakan hingga berdiam diri seperti petugas keamanan. Sesekali Namjoon dan Jungkook akan tersenyum dengan wajah cerah mereka. Tidak dipaksakan, itu terlihat natural, dan normal. Seolah ini hari bahagia mereka.

Merasa jengah, Yoongi bertanya. "sampai kapan kalian di sini?"

Tak terlihat ada yang tersinggung, Namjoon dan Jungkook bahkan berpandangan sekilas untuk kemudian sepakat menoleh pada yang bertanya.

"Kami mengawasi calon mempelai pria." Namjoon yang bicara.

Ini konyol, rasanya Yoongi ingin tertawa di saat perias memasang lensa pada matanya. "Aku tidak akan kabur."

"Aku percaya itu, Hyung." Jungkook tak segan memperlihatkan gigi kelincinya yang menambah ketampanan. "hanya ingin memastikan jika kau baik dan siap." lanjutnya.

"Aku selalu siap untuk menjadi iparmu,"

"Eh?"

Namjoon tertawa. Ia mendekati Yoongi dan menepuk bahu calon adik iparnya yang melirik hanya dari cermin. Well, meskipun usia Yoongi lebih tua darinya, tapi pria itu menikahi adik perempuannya. Yang berarti Yoongi akan menjadi adik iparnya mulai sekarang. "Kau tidak gugup 'kan, Hyung?"

"Menurutmu begitu?"

Kembali Namjoon dan Jungkook berpandangan. "Aku merasa gugup saat akan menikah dengan Mia."

"Aku lebih gugup ketika ada kalian." jujur Yoongi yang ketika itu telah menyelesaikan sisiran rambutnya hingga bisa melirik atensi Namjoon dan Jungkook.

Suara ketukan pintu menginterupsi. Serentak mereka menoleh pada sosok yang langsung tersenyum begitu wajahnya membelah pintu.

"Boleh masuk?"

Pria paruh baya yang terlihat rapi menjadi sorotan. Ketiganya langsung menunduk mempersilahkan seseorang yang disegani. Ia mengarahkan pandangan ke arah Namjoon dengan tenang hingga pria berlesung pipi itu tampak mengerti.

"Kami pamit, Abeoji." ucap sopan Namjoon dan Jungkook hampir bersamaan. Mereka akhirnya meninggalkan Yoongi beserta pria paruh baya tersebut berdua.

Sambil memperhatikan keadaan yang tampak tenang dan hening, Yoongi melamun. Teringat beberapa hari yang lalu saat dirinya dan Sunhee terakhir kali bertemu. Malam yang membuat Yoongi tak bisa tidur karena lelah dan pegal yang luar biasa pada tubuhnya. Benar, ia cukup menderita saat pulang ke rumah Sunhee dengan keadaan lemas. Pengorbanan menolong Sunhee yang cedera kaki mengakibatkan ia ikut menderita.

[Suga X Sunhee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang