Without Word

1.7K 235 32
                                    

By imchoya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By imchoya

171011

Pria dengan rambut putih tersenyum. Ya, aneh saja, tidak biasanya saat lelah ia merasa senang luar biasa. Bukan karena ia sudah gila atau titik kewarasannya sedikit mundur karena kurang istirahat dan kurang sayang. Well, beberapa hari ini ia memang kekurangan itu semua karena kesibukannya dengan pekerjaan. Yang paling utama adalah ketidak mampuannya menahan rindu untuk pulang. Bagaimana mungkin ia meninggalkan istri dan anaknya selama itu? Tapi saat dalam lelahnya ia, saat dengan bosannya ia untuk berdrama dengan senyuman pada setiap gadis, ada sihir yang tak biasa saat Min Yoongi akhirnya bertemu dengan punggung itu. Jangan aneh kenapa Yoongi lebih mengenal punggung, karena ia memang selalu di hadapkan dengan bagian itu saat dirinya pertama kali merayu untuk disayang.

"Hai,"

Itu sapaan kecil yang terdengar oleh Yoongi saat sudah berjarak pendek untuk saling mengobrol. Belum ada ciuman atau pelukan rindu. Well, ingatkan Yoongi untuk tak langsung melakukan itu. Terakhir kali mereka bertemu adalah ketidak saling mengenalan dalam kepura-puraan. Ini tentang tulisan yang dibuat Sunhee tentang perselingkuhan. Dan ia jengkel hingga membisukan diri mendiamkan sang istri.

"Ada apa?" Sebagian dari dirinya merasa tak terima jika bibirnya hanya mengatakan itu. Kenapa bertanya begitu? Mau membuat mood istrinya buruk? Otak Yoongi memaki.

"Tidak mau pulang, ya?" tanya si wanita.

Yoongi hampir bicara ketika Sunhee kemudian melanjutkan dengan, "Yoonmi selalu bertanya kapan ayahnya pulang. Kupikir dia merindukanmu." dan Yoongi menyangka itu sebuah alibi. Jika putrinya yang rindu, kenapa istrinya yang datang? Sendirian pula. Ck, rasanya Yoongi ingin mencium karena gemas.

"Jika masih sibuk, tolong beritahu dia. Setidaknya kau harus memberi pengertian pada anak kecil."

Boleh tidak sih Yoongi terbahak? Jelas sekali jika Sunhee sedang dalam keraguan. Yoongi berdeham pelan dan kembali memasang wajah dinginnya yang biasa. Sama sekali tak ada perlakuan khusus meskipun yang di hadapannya adalah wanitanya.

"Dia ikut?"

"Tidak."

"Jadi kau sendiri?"

Sunhee mengangguk sebagai jawaban.

"Sekalian bertemu Taehyung?" tanya Yoongi lagi.

Ia seolah sengaja membuat wanita itu menjadi semakin buruk. Bukan karena ia masih kesal, justru hanya karena melihat Sunhee datang hari ini ke tempat kerjanya, Yoongi sudah melupakan masalah itu. Lagipula, ia tidak ingin memperpanjang masalah yang kemungkinan besarnya akan mengubah sifat wanita itu semakin jauh.
"Tidak."

Hampir Yoongi tersenyum.

"Aku sempat melihat Mira tadi." lanjutnya.

Secara tidak langsung Sunhee ingin mengatakan kalau tidak ada kekasih Kim Taehyung, ia akan datang padanya, begitu?

"Jadi memang benar, ya?"

"Apa?"

"Bacaan yang kau tulis itu."

"Kau pikir?"

"Tidak."

Memang tidak ingin ada yang seperti itu. Siapa yang mau keluarganya hancur karena ada yang berselingkuh? Selisih dan salah paham saja sudah membuat Yoongi kelimpungan untuk menyelesaikannya.

Yoongi menghembuskan napasnya kasar setelah mereka terdiam cukup lama. Oh, benar saja. Yoongi memang terlalu kaku jika diperlakukan seperti ini. Maksudnya ia tidak bisa melakukan hal yang mungkin orang rindu lakukan baik itu sebuah kalimat atau kontak fisik lain seperti dalam drama. Dan kekakuan itu bertambah ketika Sunhee  kemudian melakukan lingkaran penuh di tubuhnya. Lengannya berada di sekeliling tubuh Yoongi yang terasa aneh semenjak diperlakukan seperti ini. Ini bukan mimpi, kan?

"Eum... Hee..."

"Katanya aku harus melakukan ini."

Yoongi bergeming, tersenyum dan membalas pelukan ketika Sunhee kembali berucap;

"Yoonmi yang menyuruh."

Agaknya, Yoongi harus terus menahan senyum. Pasalnya beberapa member  lain juga melihatnya, Sunhee yang memeluk duluan. Ya, meskipun Sunhee memakai alibi Yoonmi yang sedang tidak ada di sini menyuruh melakukannya.

"Katakan, aku juga merindukannya." ucap lirih Yoongi. "juga merindukan ibunya."

Pria rambut putih tahu jika Sunhee sedikit tersentak. Hendak melepas pelukan tapi Yoongi justru menahannya, ia mengeratkan tangannya yang berada di punggung, penumpukan dagunya di bahu sang wanita agar tak sembarang terlepas.

"Aku merindukanmu, Min Sunhee."

Ketika semua suasana semakin hening Yoongi tak bisa lagi menahan kekehannya. Ia bahkan berani mencium kepala wanita itu beberapa kali. Yoongi tahu Sunhee tak akan menolak, entah pikiran darimana, tapi Yoongi yakin itu. Buktinya, ia betah saja berlama-lama berada tanpa jarak dengan tubuh Yoongi.

"Yoon,"

"heum?'

"Aku sedang merasakan perasaan yang tidak mau dirasakan." katanya. "aneh. Tak membuat nyaman. Jadi, aku datang kesini."

"Lalu? Sekarang bagaimana?"

"Sudah hilang."

"Tahu itu perasaan apa?"

"Jangan katakan!"

"Kenapa?"

"Aku malu pada readers."

~fin

Makasih udah mau baca 😘 tinggalkan jejak, oke 😴😴

kalau ada yang mau tau ff yang dimaksud Yoongi tuh yg mana, bisa baca di work imchoya, oneshoot fanfiction judulnya 'cheating' kkkk 😂😂 perselingkuhan Sunhee sama si mantan Taehyung 😘

[Suga X Sunhee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang