Silence

1.4K 218 18
                                    


171028

Ini sudah beberapa hari semenjak Sunhee merasakan ketidak nyamanan tinggal di rumah. Entahlah, tiba-tiba saja setiap waktu ia merasa bad mood yang tidak diketahui penyebabnya. Belum lagi masalah kampusnya yang selalu membuat rumit, tugas yang menumpuk dan orang-orang yang sering kali merepotkan. Jika sudah begini, ia ingin pergi dari rumah untuk mencari hiburan yang lain.

"Yoonmi-ya..."

Gadis kecil yang berbaring di kakinya mendongak, sejenak ia mengalihkan pandangan dari ponsel untuk melihat wajah Sunhee yang murung. Ini hari libur sekolah Yoonmi, tapi yang mereka lakukan hanya bermalas-malasan di rumah. Yoongi tidak ada, sudah sejak kemarin tidak pulang, mungkin sibuk dengan pekerjaannya atau dengan seseorang yang...

"Kenapa, Eomma?" bocah lima tahun itu memutus pikirannya.

"Mau jalan-jalan, tidak?"

Ia langsung bangkit dari pembaringannya dan melihat Sunhee dengan semangat. Putrinya mungkin merasakan kejenuhan yang sama sepertinya, hanya saja ketika memainkan ponsel, dirinya sampai lupa. Padahal sebelumnya, ia terus merengek ingin bertemu ayahnya, malah tadi ingin melakukan video call. Sunhee beralasan, Yoongi sedang sibuk dan mungkin belum bisa dihubungi, dan Yoonmi percaya saja dengan perkataannya.

"Mau kemana?"

"Time__"

"Ke rumah kakek saja, ya."

Sunhee sengaja memotong. Bukan tanpa alasan, pasti Yoonmi ingin main ke timezone atau sejenis itu. Saat ini ia tidak ingin ke tempat yang berisik. Ia butuh kenyamanan untuk berdiam tanpa harus terganggu dengan semua suara bising dari mesin game-game.

"Min Harabeoji?"

"Ya,"

"Asyik!" serunya meloncat-loncat di sofa.

Catatan, dibandingkan dengan orang tuanya, Yoonmi lebih akrab dengan orang tua Yoongi. Entahlah, padahal ia pikir keduanya sama. Suka sekali memanjakan cucu semata wayang dengan membelikan apa pun. Belum lagi Jungsoo, ayahnya, lusa lalu ia menawarkan anjing peliharaan untuk dirawat Yoonmi. Dan akhirnya Sunhee yang menolak, daripada anjing, kucing lebih aman. Bukan berarti tidak suka anjing, hanya saja ia tidak terlalu banyak mengetahui tentang pemeliharaannya. Padahal Yoongi bersedia membantu.

"Ayo berkemas!"

---

Mereka tiba dikediaman Min saat sore hari. Yoonmi bahkan yang memencet tombol intercom karena ketidak sabarannya untuk bertemu kakek dan neneknya.

"Halmeoni, Harabeoji, ini Yoonmi!" teriak bocah itu di depan pintu. Seorang lelaki muncul di layar tersenyum. "Samchon, Halmeoni mana?" tanyanya.

"Mereka ada di dalam."

"Cepat buka pintunya samchon, Yoonmi ingin bertemu."

Sunhee masih dapat mendengar kekehan lelaki itu sebelum pintu terbuka. Kakak iparnya menyapa dengan senyum ramah ketika Yoonmi menghambur masuk ke dalam rumah dengan ceria. Ia berlarian mencari kakek dan neneknya hingga menghilang entah kemana. Sunhee tak khawatir, gadis itu memang selalu seperti itu jika berkunjung kesini.

"Mau aku antar ke kamar?"

"Ah, tidak apa, Oppa. Aku akan melakukannya sendiri."

"Baiklah, kamar Yoongi di atas. Kau masih ingat, kan?"

"Ya,"

"Anggap saja rumah sendiri, Hee. Aku akan menyusul Yoonmi dulu." katanya sambil menepuk bahu wanita itu. Dan tanpa menunggu respon Sunhee, lelaki yang menjadi kakak suaminya itu melangkah pergi.
---
"Tidak datang bersama Yoongi, Sunhee?"

[Suga X Sunhee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang