The Amazing Night [NC]

4.1K 275 36
                                    

By imchoya

170908

Pria itu terusik, gerakan ranjang menjadi sedikit bergoyang karena seseorang yang beranjak turun. Yoongi belum berniat membuka mata, hanya mengintip untuk memastikan jika yang baru saja bangun memang istrinya. Sunhee menegakkan tubuh, mengikat rambut, memakai sandal rumah, dan berjalan ke arah pintu dengan sempoyongan. Tadinya ia kira wanita itu memang sedang mengigau dan berjalan tanpa sadar, tapi sepertinya tidak begitu. Sunhee bahkan bisa menutup pintu dengan pelan tanpa membunyikannya, sangat hati-hati dan tidak seceroboh biasa.

Merasa tak yakin, pria itu segera bangkit dari pembaringan, hendak menyusul sang istri yang entah menghilang kemana. Lagipula, Yoonmi-nya juga sudah lelap, itu terlihat dari tidurnya yang tenang, dengkuran halus dan napasnya sangat stabil.

Hal yang menjadi tujuan pertama Yoongi saat keluar dari kamar tidur Yoonmi adalah kamar mereka, tepat berada di ujung ruangan dengan cat pintu berwarna putih. Ia melihatnya terbuka, dan Sunhee sama sekali tak terlihat di sana. Tapi pria dengan rambut biru itu tak mau ambil pusing, ia segera melangkahkan kakinya ke arah sana. Dan saat masih di ambang pintu, ia benar-benar tak melihat siapapun kecuali suara berisik dari kamar mandi.

Bunyi klik terdengar, Yoongi melepas tangannya yang baru saja mengunci pintu. Tidak biasanya, tapi entah kenapa ia melakukan itu. Ya, aneh saja. Bagaimana ia berpikir sedikit--hanya--kemungkinan akan terjadi sesuatu. Aih, bukan tentang sesuatu yang lebih, sih. Tapi mengingat kemarin dan tadi yang sedikit terganggu oleh putrinya, ia jadi memikirkan itu. Rasanya Yoongi perlu berlatih bernapas tenang sekarang, pasalnya jantungnya berdegup kencang tiba-tiba hanya karena masalah sepele. Dan ini disebabkan pikiran anehnya tadi. Normal tidak, sih?

"Kenapa keluar dari kamar Yoonmi?"

Itu sapaan yang mengagetkan. Sunhee terdengar merutuk sebelum kemudian menatap Yoongi dengan sedikit sebal, tangannya memegang dada, dan itu cukup membuktikan jika dirinya tak menyangka Yoongi akan ada di sana setelah ia keluar dari kamar mandi. Yoongi terlalu horor, bisa datang tiba-tiba dan tak terkira, begitu makian Sunhee tempo hari saat Yoongi tak sengaja melakukan hal seperti ini pula.

"Kau sudah tahu alasannya," Sunhee menunjuk dengan dagu, ke arah kamar mandi. Ia berjalan melewati Yoongi dan segera naik ke ranjangnya. "Kau juga, kenapa keluar dari kamar Yoonmi?"

"Kupikir kau mengigau."

"Aku tidak pernah seperti itu."

"Kau yang mengajak tidur bersama tapi pergi sendiri."

"Aku hanya tidak nyaman."

Yoongi duduk di ranjang, tidak memperdulikan malam menjelang pagi dan kondisi kamar yang hening. Entah karena efek pendingin atau suasana memang terasa sepi. "Aku boleh tidur di sini?"

Mendadak Sunhee terkekeh, "Ini kamarmu, kenapa izin?"

"Siapa tahu kau tidak mau tidur denganku."

"Kau suamiku,"

Ini momen terindah--ralat, teraneh bagi keduanya. Awkward. Moment of silent. Selama beberapa waktu memang terus seperti itu, hingga Sunhee kemudian menggeser posisi tidurnya, lebih ke tepian dan memunggungi Yoongi yang tiba-tiba saja berubah sekaku robot.

"Tidur saja, aku tidak keberatan apa pun."

Dan Yoongi benar-benar melakukannya. Ia berbaring di tempat tidur ragu, bersebelahan dengan Sunhee yang mendadak tenang. Yoongi hanya diam, memandang langit-langit kamarnya sambil melamun, membayangkan apa saja.

"Mau merayakan, tidak?"

"Apa?"

Oh, Sunhee belum tidur ternyata. Yoongi sedikit tersenyum mengetahui itu. Jujur saja, ia jadi kesulitan tidur karena terbangun tadi.

[Suga X Sunhee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang