171022
Sunhee diam, tapi Yoongi bisa memastikan jika wanita itu belum tidur. Hanya menutup mata karena tahu Yoongi memperhatikannya. Dan sepertinya memang begitu. Ada sentakan kecil yang dirasakan tangan Yoongi saat tangannya dengan berani mengelus rambut halus Sunhee yang baru dicuci pagi ini. Semakin lama menyentuh, aroma shampoo bayi semakin tercium. Wanita itu memang tidak pernah berganti shampoo, selalu beraroma bayi yang menjadi kesukaannya.
Bukan tanpa alasan Yoongi begini. Ia hanya sedang ingin melakukan... sesuatu yang berawal dari hasrat, dan getaran aneh dengan aliran panas... pokoknya yang seperti itu. Dan ia ingin melakukannya sekarang. Hanya saja terlalu aneh baginya untuk meminta itu secara gamblang. Ingat tentang diri Yoongi? Ia tidak mudah untuk mengungkapkan keinginannya. Ya terutama untuk yang satu itu.
Yoongi baru berhenti ketika kelopak mata bulat itu terbuka. Sunhee terusik, tapi diam tidak merespon apa pun pada perlakuan Yoongi. Ia hanya berwajah datar, tak berekspresi, kemudian bergerak untuk berbalik memunggungi Yoongi. Sudah barang tentu jika begini, Sunhee sedang badmood, itu berarti juga, Yoongi tak akan mendapat yang ia mau. Ayolah, ia sudah sering meninggalkan rumah, meninggalkan istrinya, dan melakukan itu sendiri. Hasratnya ia lakukan tanpa tersalurkan dengan baik. Apakah malam ini juga harus begitu? Padahal sudah jelas Sunhee ada di depan mata. Belum lagi, di luar sedang hujan, ia butuh sesuatu yang hangat dan menghangatkan.
Selama beberapa menit Yoongi hanya diam, hampir putus asa ketika Sunhee tak juga bergerak untuk apa pun. Apalagi, wanita itu juga memeluk guling, bisa dipastikan ia sudah nyaman dengan posisi begitu. Andai Yoongi bisa menggantikan si guling yang berisi kapuk.
Meski dengan ragu, Yoongi menarik napas, hendak berkata lagi untuk memastikan. Tangannya menyentuh pelan lengan Sunhee yang setengahnya ditutupi selimut. "Hee--"
"Bisa kau cium aku sekarang?"
Agaknya otak Yoongi sedang lemah. Ia tidak merespon, tidak juga menjawab. Hanya bergeming, melongo, menatap bodoh layaknya bocah sekolah dasar yang ditanyai pelajaran matematika tingkat SMA. Sunhee menatapnya dengan wajah dingin seolah yang tadi bicara bukanlah dirinya. Wanita itu juga tak melakukan pergerakan berarti selain matanya yang terus mengedip beberapa waktu.
"Tidak mau, ya?"
"Kenapa?" alih-alih menjawab, Yoongi malah meminta penjelasan. Well, bukan hanya dirinya yang bingung, readers pun pastinya merasakan keanehan yang luar biasa pada istri Yoongi yang satu ini. Tiba-tiba jadi agresif begini, padahal untuk mengatakan rindu pun Sunhee memakai alibi Yoonmi.
"Sudah, ah. Aku mau tidur." Sunhee berbalik, memunggungi Yoongi seperti semula. "jangan sentuh aku." katanya.
Terakhir kali Yoongi melihat tanggal di ponselnya, ini bukan jadwal masa haid Sunhee, bukan pula jadwal PMS-nya. Tapi kenapa Sunhee begitu aneh. Ia niat menawari tidak sih? Kenapa membuat Yoongi sedemikian bingung? Yoongi benar-benar tidak mengerti pikiran wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Suga X Sunhee]
RandomColab fanfiction by me and Chocho (Sunhee) ✌ Enjoy~ ❤ Hope you like it ❤