Decision

1.6K 212 40
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


171027

Hujan cukup deras malam ini, malah terbilang besar dengan tenggang waktu yang lama dengan disertai gemuruh dan kilat yang menyambar-nyambar, menimbulkan suara berisik air hingga terdengar dari luar kamar yang ditempati. Tidak seperti biasanya Yoongi pulang lebih awal, meskipun begitu, tetap saja tak ada yang berubah dengan keadaan rumah ataupun perlakuan sang istri padanya. Yoongi dan Sunhee, berbaring bersisian tanpa selimut yang menutupi. Anteng sendiri-sendiri tanpa ada obrolan atau percekcokan seperti biasa, bukan mengharap, tapi hening justru lebih membosankan ketimbang beradu mulut dengan si cerewet. Sunhee yang sibuk dengan ponsel di tangan, dan Yoongi yang melamun mendengar hujan. Berpikir bagaimana caranya ia bisa tidur cepat tanpa berharap keajaiban Sunhee memeluknya di cuaca sedingin ini.

Agaknya, itu mungkin memang terlalu sulit untuk dapat terwujud. Pasalnya, Sunhee terlalu cuek dan tak acuh dengan suaminya sendiri. Ada Yoongi atau tak ada Yoongi juga ia akan melakukan kesibukan sendiri. Entah itu dengan memainkan ponsel, membaca webtoon, menonton film di laptop, atau menjadi stalker dadakan untuk para artis yang 'katanya' lebih menarik dari Yoongi. Sunhee selalu terang-terangan jika memuji seseorang, terutama untuk lelaki tampan. Tidak iri sih, toh yang akhirnya menjadi pendamping adalah dirinya.

Hah! Pria Min akhirnya menyerah. Ia menyisir rambut putihnya ke belakang sebelum berbaring di ranjang yang sama dengan si wanita. Ia ingin tidur meskipun yang tadi diinginkannya adalah Sunhee. Karena, semenjak kepulangan Yoongi dari Taiwan, ia masih belum bisa mendapatkan istrinya. Sebagai catatan, ia ingin sekali menuntut haknya. Tapi jika Sunhee begini, apa boleh buat. Sudah tidak peka, malah mementingkan tontonan lelaki lain daripada suami.

Baru beberapa menit Yoongi hampir terlelap ke alam mimpi, sesuatu yang berat menindih tubuhnya, memaksa mata lelahnya untuk terbuka seketika melihat kenyataan. Bukan sosok hantu atau setan yang menghimpitnya, bukan pula kejatuhan guling milik Sunhee atau suatu bagian dari tubuh sang istri yang menimpanya, melainkan ini terjadi karena kesengajaan Min Sunhee yang  meletakkan kepalanya di perut Yoongi. Sunhee tidak lagi berkutat pada tab-nya, melainkan kini, ponsel yang berada di genggamannya. Matanya fokus karena mengetikkan pesan, yang ia duga sebagai balasan untuk Mia. Lagi-lagi kebiasaan penghambat tidur Sunhee.

Ia baru menatap Yoongi ketika lelaki itu dengan sengaja menahan napas di perut, hingga membuatnya terusik.

"Masih sibuk?" tanya Yoongi malas-malasan.

"Kenapa sih?" Sunhee malah bertanya lain. "keberatan kalau aku tidur di perutmu?"

"Seharusnya tidak."

"Jadi tidak boleh?" Sunhee tidak jadi bangkit ketika Yoongi menahan keningnya dengan telapak tangan, membuat dengusan kesal yang terdengar sebal.

"Aku tidak bilang begitu." katanya kemudian.

[Suga X Sunhee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang