171120
Min Yoongi menyerah, sudah sejam berlalu tapi pikirannya tak kunjung tertutup untuk datang ke alam mimpi. Matanya terpejam, anggota badannya diam, ia bahkan mencoba merilekskan tubuh seperti kebiasaan yang biasa ia lakukan sebelum tidur. Tapi rasanya, lebih tepatnya sejak hari ia menghubungi istrinya, ia tidak bisa dengan mudah melakukan semua kebiasaan itu secara teratur. Semua berangsur sulit, bahkan ketika Yoongi telah mencoba dengan hal lain seperti cara-cara yang telah orang jelaskan di internet. Dan hal lain yang lebih buruk adalah bukan hanya masalah tidur, tapi menyangkut juga tentang semua kebiasaan Yoongi yang seharusnya berjalan dengan baik. Bahkan lebih buruknya, ia terkadang melupakan sesuatu yang seharusnya telah biasa ia lakukan.
Malam ini saja, ia kebingungan dengan semua hal. Duduk di sofa, memainkan ponsel dan tidak melakukan hal lain selain itu. Di ponsel juga ia tak melihat apa pun, hanya menggeser-geser layar dan membaca artikel tentang keberadaannya di US. Apa sekarang ia merasa hidup tanpa Sunhee itu hampa? Persetan. Itu lelucon yang tak lucu sama sekali. Ia didiamkan oleh istrinya adalah hal biasa. Ia bertengkar dengan Sunhee adalah hal yang tidak aneh. Bahkan bermusuhan pun sudah mereka lakukan sebelum menikah. Kenapa hidup Min Yoongi mendadak tak nyaman hanya karena hal sepele begini?
Sebenarnya bukan hanya karena ini saja Yoongi kesulitan tidur, melainkan beberapa jam lalu ia melihat Taehyung terlibat percakapan yang cukup menyenangkan dengan seseorang. Yoongi bukan tipikal orang yang ingin tahu dan sok tahu mengenai suatu hal, tapi ada sesuatu yang mengganjal dan mengganggu pikirannya untuk kembali teringat dengan sosok di depan Taehyung itu. Sepertinya ia mulai gila karena masalahnya, hingga selintas melihat wanita di hadapan Taehyung itu adalah Sunhee, istrinya yang seharusnya berada di Korea, bukan satu gedung penginapan dengannya. Dan jujur saja, harapan mengenai kedatangan Sunhee hilang ketika beberapa waktu wanita itu tak juga terlihat aktif di semua memberitahuannya. Sunhee sama sekali tak menanggapinya. Sunhee sama sekali tak memperdulikannya. Sunhee mengabaikannya. Begitulah otak Yoongi yang selalu berpikiran negatif mengenai istrinya yang sedang kesal padanya. Bukankah pikiran buruk memang selalu lebih mendominasi jika kita sendiri sedang tidak tenang? Dan Yoongi membenci dirinya yang berharap bisa menggantungkan diri pada hidup Sunhee.
---
"Noona bertemu Tae Hyung dulu?"Sunhee menganggukkan kepala setelah menyimpan cangkir berisi susu coklat hangat yang baru saja diminumnya. Ia menatap mata penasaran Jungkook, tersenyum sekilas dan hanya diam setelah itu.
"Apa tidak ada yang curiga?"
Wanita itu mengerutkan kening mendengar nada Jungkook yang merendah.
"Kami hanya bicara sebentar. Curiga bagaimana?"
"Euu..."
"Kau merasa Bangtan sudah sangat terkenal hingga mudah saja dirumorkan dengan wanita, begitu?"
Jungkook mengangguk.
"Heol!" ia memutar mata. "aku dan Taehyung tidak membicarakan apa pun selain tentangmu, kelinci jelek." ledekkan Sunhee membawa decakan kesal dari Jungkook. Pria itu memundurkan tubuhnya dan bersandar di sandaran kursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Suga X Sunhee]
RandomColab fanfiction by me and Chocho (Sunhee) ✌ Enjoy~ ❤ Hope you like it ❤