Chrysanth

1.2K 203 9
                                    

By : Jeon_Mia

Yoon Gi mengusap tengkuk dengan canggung, sementara wanita di hadapannya hanya diam memandang rangkaian bunga Krisan yang masih segar di dalam buket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoon Gi mengusap tengkuk dengan canggung, sementara wanita di hadapannya hanya diam memandang rangkaian bunga Krisan yang masih segar di dalam buket. Tadi, setelah memutuskan pulang dari dorm, Yoon Gi memang menyempatkan diri singgah di toko bunga dan membeli hal yang katanya disukai kaum hawa itu. Dia teringat Sunhee. Setelah mereka menikah, dia jarang—atau bahkan tidak pernah—memberikan hadiah berbentuk nyata seperti sekarang. Biasanya dia hanya memberikan black card dan membiarkan Sunhee membeli apa pun yang diinginkan. Bukan tanpa alasan, tapi dia terlalu takut berbuat kesalahan dan mengakibatkan mood istrinya berubah drastis. Paham saja kan bagaimana jika Sunhee badmood?

"Engg ... kau bisa membuangnya jika tidak suka." Pria Min itu akhirnya buka suara setelah cukup lama tersiksa oleh kecanggungan. "Aku ke kamar Yoon Mi dulu," ucapnya sambil bersiap melangkah.

"Aku akan simpan ini."

Jawaban empat kata itu bagaikan magnet kuat bagi Yoon Gi. Mata sipitnya berbinar gembira, sedangkan langkahnya terbatalkan begitu saja. Ada perasaan bahagia yang tak bisa didefenisikan dengan baik. Tapi yang pasti, dia bersyukur Sunhee menerima pemberiannya.

"Tapi ... kenapa tiba-tiba memberiku bunga?" Sunhee bertanya. Mata tajamnya menatap Yoon Gi yang tiba-tiba tersenyum.

"Memangnya salah memberi hadiah pada istri, hmm?" Pria Min itu melembutkan suara.

"Tidak. Hanya saja aku pernah membaca di suatu situs, salah satu ciri suami berselingkuh adalah tingkahnya tiba-tiba berubah."

Pria kelahiran 1993 itu tersenyum kecut. Dalam hati, dia mengutuk penulis yang membuat Sunhee mencurigai niat baiknya. Sungguh, nasib sekali. Padahal dia murni ingin menyenangkan istri. Tapi ... argh!! Kenapa jadi kacau begini?

"Jadi, kau punya alasan apa memberiku ini jika tidak sedang berselingkuh?" tuntut Sunhee lagi sambil memandangi suaminya yang menggaruk kepala. Ketombean, mungkin.

"Itu ... karena Mia bilang kau sedang badmood. Jadi kupikir Krisan bisa mengembalikan mood-mu."

Sunhee diam. Matanya terfokus pada rangkaian Krisan yang tampak cantik. Ini bunga kesukaannya.

"Semangatlah. Aku percaya kau bisa menghadapi semuanya." Yoon Gi tersenyum. Dia ingin menyentuh Sunhee, mengusap rambut wanita itu seperti yang biasa Jungkook lakukan untuk menenangkan Mia. Tapi dia ragu, takut jika hal itu justru mengganggu Sunhee. "Aku ke kamar Yoon Mi," putusnya setelah Sunhee hanya terdiam sambil membelai kelopak putih bunga Krisan.

"Yoon ...."

"Hmm?"

"Terima kasih."

Ucapan itu tulus. Ya, Yoon Gi bisa merasakannya. Itulah mengapa, senyum pria itu perlahan terbentuk dengan manis. Memberanikan diri, dia mendekati Sunhee yang duduk di tepi tempat tidur. Meski canggung, dia tetap memberikan satu kecupan di rambut wanitanya yang harum dengan sampo bayi. Pada bilangannya, mereka memang sering melakukan hal yang lebih daripada ini. Tapi entah kenapa, Yoon Gi begitu kaku saat memberi sentuhan lembut seperti sekarang.

"Semangatlah," ucapnya sekali lagi saat menatap mata cantik yang membuatnya terperangkap begitu lama dalam hal manis bernama cinta. Dan sekali lagi, dia tersenyum sambil mengacak pelan rambut Sunhee seperti yang diharapkannya tadi.

Sunhee boleh tidak tahu, tapi Yoon Gi tahu. Bunga Krisannya tidak sekedar hadiah. Ada makna lain di dalamnya. Krisan putih yang berjumlah dua puluh empat, itu adalah perlambangan bahwa dia sangat memercayai Sunhee dan terus memikirkan wanita itu selama dua puluh empat jam.

Terdengar manis, bukan?

-FIN-


**Haiyoo~ \(^_^)/ Sekian lama gak nulis SuSu, akhirnya bisa buat lagi :'D Maaf kalau feel-nya agak beda :3 But I hope you like it :3

Jangan lupa tinggalkan jejak :*

[Suga X Sunhee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang