(Name) terbangun dari tidurnya. Ia berjalan gontai keluar kamar tidur, menuruni tangga menuju dapur. (Name) duduk di kursi depan meja makan, menyandarkan punggungnya pada kursi sambil meneguk segelas air putih hangat. Setelahnya, (name) mengambil roti, selai (your favorite jam), dan susu hangat untuk menyiapkan sarapan pagi ini.
Setelah beberapa menit menikmati sarapan sederhananya, (name) segera membereskan peralatan makan, kemudian mencucinya dan meletakkannya di rak piring.
"Nah, aku harus bergegas!"
(Name) menyambar handuk dan melesat ke kamar mandi. Gadis itu bersiap untuk memulai misinya hari ini, yaitu menemukan targetnya.
•-•-•-•
Seusai mandi, (name) mengobrak-abrik lemari pakaiannya. Gadis itu sedang mencari pakaian yang sesuai untuk dikenakan pada misi hari ini. (Name) pun menata rias penampilannya sedemikian rupa agar dapat tampil sempurna, namun tetap terlihat sederhana.
Gadis itu memakai pakaian serba gelap; kemeja hitam berbalut cardigan abu-abu gelap dilengkapi celana panjang hitam, topi fedora hitam dan kacamata hitam yang bertengger manis di hidungnya.
"Ini ... malah terlihat mencolok."
(Name) melepas pakaian serba hitamnya. Ia menggantinya dengan sweater putih bergambar robot kucing berwarna biru, celana jeans panjang dan cardigan hitam selutut bergaris-garis putih di ujungnya. (Name) juga merias wajahnya tipis-tipis, tak lupa mengucir rambut (your hair color and the length of your hair) dengan model pigtail.
Gadis itu memerhatikan penampilannya sejenak. "Nah, dengan begini tidak akan ada yang curiga," ucapnya.
(Name) merapikan kembali pakaiannya yang berantakan. Lalu, ia mengambil sebuah tas selempang kecil berwarna biru donker berisi perlengkapan yang sekiranya akan diperlukan sewaktu-waktu.
(Name) menutup tirai jendela, mengunci pintu beserta pagar rumahnya. Kemudian, gadis itu berjalan santai menuju kota.
"Semua sudah lengkap! Nah, tunggulah aku, Zoldyck!" ucap (name), kemudian tertawa bagai iblis dirasuki setan.
•-•-•-•
Sesampainya di kota, (name) mengambil ponsel pintarnya dan mulai mengaktifkan fitur lokasi. (Name) membuka google maps dan mencari tempat strategis untuk memantau orang-orang.
Ia menemukan sebuah gedung tak terpakai berjarak 100 meter dari tempatnya berada. Gedung itu hendak diruntuhkan, namun belum juga dilakukan.
"Baguslah, aku bisa memantau dalam jarak yang masih terjangkau," kata (name), seraya kembali melanjutkan perjalanan.
Begitu sampai di lokasi tujuan, ia memerhatikan letak dan posisi gedung terbengkalai tersebut. Gadis itu mengerutkan dahi. "Ini gedung atau apa? Kok, bangunannya dibangun dalam tanah tebing, sih?" tanya (name) kebingungan.
(Name) pun mengecek google maps untuk memastikan bahwa memang gedung itulah yang ditunjukkan. Benar saja, letak gedung tersebut sama persis seperti yang ditampilkan di google maps; di tenggara York Shin, 200 kilometer dari hutan kota. Sembari memasukkan ponselnya ke dalam tas, (name) kembali melangkahkan kaki menuju kota.
"Sebaiknya, aku cari tempat sendiri," gumamnya, lalu menghela napas.
Setelah sampai di tengah Kota York Shin, (name) yang kelelahan berniat mencari tempat untuk beristirahat barang sejenak. "Huh, aku lelah. Pegal juga jalan kaki bolak-balik 100 meter. Aku mau istirahat dulu, deh. Sebentar saja," ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Killua Zoldyck X Readers : 30 Days Make You Fall In Love With Me
Fanfiction[SUDAH TAMAT, KAPAN-KAPAN DIREVISI] Menjadi seorang Hunter profesional merupakan pekerjaan yang hebat, namun sangatlah berat. (Your full name) adalah salah satu peserta yang lulus Ujian Hunter dan bekerja sebagai Hunter profesional untuk dirinya sen...