Fourth Day, Fourth Mission : Listening Your Heart

2.8K 380 93
                                    


"Siang kemarin di konbini, aku menemukan kesukaanku," ucap Killua memulai ceritanya, membuat Kurapika sedikit bingung dengan pernyataan Killua.

"Chocorobo-kun!" seru Killua riang, Kurapika hanya menghela napas sambil menatap Killua seolah mengatakan: sudah kuduga.

(Name) sempat menduga bahwa Killua membicarakan tentang dirinya, namun kepercayaan dirinya yang berlebihan itu seketika sirna saat mendengar merek cokelat yang sama-sama ia dan Killua sukai.

Killua cengar-cengir saat Kurapika menatapnya seperti itu. Tetapi, memang begitulah yang dirasakannya. "Saat itu, aku sangat bahagia bertemu dengannya. Aku tak tahan dengan dirinya yang menggoda, aku hendak meraihnya," lanjut Killua.

Mendengar kata-kata Killua yang terkesan hiperbolis, (name) jadi sweatdrop sambil tersenyum geli, ia menahan tawa.

"Alih-alih meraih cokelat manis itu. Aku justru meraih tangan seorang bidadari yang cantik, secantik chocorobo-kun yang merupakan bagian dari hidupku yang paling indah. Ia manis, semanis chocorobo-kun yang rasa manisnya membuai diriku. Ia imut, seimut bentuk mungil chocorobo-kun yang membuatku gemas ingin mendekapnya erat. Ia yang aku inginkan, sebagaimana aku menginginkan chocorobo-kun."

'Wow, indah sekali kata-katanya,' batin (name). Gadis itu diam-diam berdecak kagum, terkesima mendengarkan ungkapan manis dari Killua.

(Name) pun tersadar, bahwa bidadari cantik nan manis yang Killua maksud adalah gadis yang ditemuinya kemarin di toko. Gadis itu tak lain dan tak bukan adalah dirinya sendiri.

Seketika, (name) diam membisu. Mulutnya seakan terkunci dan tubuhnya menolak untuk melakukan pergerakan. Ingin berteriak tapi takut ketahuan, ingin lari tapi terperangkap, ingin memunculkan diri tapi malu, ingin melanjutkan misi tapi tidak kuat, ingin membalas perasaan Killua tapi tak bisa-tak sanggup. Ah, lupakan keinginan yang terakhir.

'Tunggu dulu, bisa saja dia bertemu dengan gadis-gadis lain, kan? Bukan hanya aku gadis yang dilihatnya, kan? Lagi pula, gadis Kuruta itu juga temannya! Bukan, itu bukan aku!' jerit (name) dalam hati, wajahnya memerah dan terasa panas.

'Tidak! Ini tidak mungkin, dan tidak boleh terjadi!' Seandainya (name) tidak sedang bersembunyi, ia pasti sudah menjerit histeris sambil melompat-lompat.

'Tapi ... mengapa diumpamakan dengan chocorobo-kun? Apa tidak ada yang lain? Masa perumpamaannya cokelat, sih.' Lalu, gadis itu tertawa tanpa suara.

Sementara itu, Kurapika sweatdrop mendengar ungkapan rahasia Killua yang diceritakan. 'Jadi, rahasianya itu ... dia jatuh hati pada seseorang? Wow, aku ingin tahu apa reaksi Gon dan Leorio, kalau mereka tahu seorang Killua Zoldyck jatuh hati pada seseorang,' batin Kurapika, menertawakan Killua.

"Oh, begitu rupanya, hm?" Kurapika terkekeh geli saat Killua menundukkan kepalanya, tidak ingin ada yang melihat rona merah pada wajahnya itu. Killua pun merasa amat sangat malu, sedikit menyesal membocorkan rahasia memalukan semacam itu kepada Kurapika.

"Haha, kukira kau tidak memiliki perasaan seperti itu." Kurapika tertawa. Killua langsung mendongak dan menatap kesal padanya dengan wajah memerah yang terlihat lucu.

'Aku bahkan baru tahu kalau Zoldyck memiliki perasaan,' kekeh (name) dalam hati, bibirnya melengkungkan senyum jenaka.

"Kau lucu sekali!" Kurapika tidak bisa menahan tawanya lagi, "Coba lihat wajahmu yang seperti tomat itu!"

Kurapika menunjuk wajah merah Killua yang semakin memanas karena ditertawakan Kurapika. Namun, terselip secuil rasa penasaran dalam hati Killua yang berdebar-debar, apakah gadis yang membuatnya memiliki perasaan seperti ini juga merasakan hal yang sama padanya.

Killua Zoldyck X Readers : 30 Days Make You Fall In Love With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang