KEVIN
******
Bebal dan susah diatur adalah karakter Gladys. Jiwanya adalah cowok yang tersesat dalam tubuh cewek. Sebenarnya, jika dilihat dengan seksama, penampilan Gladys sama sekali tidak terlihat tomboy. Tetapi jika ia sudah bertingkah, maka lelaki yang tertidur dalam tubuhnya akan bangun. Ya, jelmaannya susah ditebak.
Ia memiliki bentuk wajah yang bulat. Matanya besar dengan warna hitam dan putih yang cemerlang, tampak seperti akan mengucurkan air mata. Bibirnya tipis berwarna merah alami. Hal itulah yang membuatnya malas memakai perwarna bibir. Ia juga memiliki hidung yang mungil. Rambutnya panjang dan selalu diikat ekor kuda. Rambut ekor kuda tersebut sudah menjadi ciri khas Gladys Frederika Alexandra yang liar, susah diatur, bebal, dan sulit mendengarkan perkataan orang lain.
Hari ini adalah hari kedua Pra-mos SMA Alfa Jakarta. Seluruh siswa disuruh berbaris di lapangan. Terik matahari yang membakar kulit tampak tidak dipedulikan oleh seluruh calon peserta didik SMA Alfa. Mereka sangat antusias mengikuti Pra-mos ini, kecuali Gladys. Ia sama sekali tidak memiliki gairah. Ia berpikir, mengapa harus melakukan hal seperti ini? Padahal mereka sudah diterima sewaktu melewati tes akademik beberapa minggu yang lalu. Menurutnya, itu semua tidak masuk akal.
"Ah, ini mau ngapain, sih? Ga tau apa neraka lagi bocor?" Gladys menggerutu.
"Nikmatin aja kali. Sekalian latihan kalo lo udah nyampe ke alam lo nanti yang panasnya wauw." Kamila menimpali dengan candaan.
"Taek babs. Lo kira gue calon penghuni neraka? Bidadari kek gue nih pantesnya di Surga. Ntar di sana gue bakal jadi istri sahnya Zayn malik, selingkuhannya Harry Styles, TTM-nya Niall Horan, dan rebutannya Louis Tomlinson sama Liam Payne." Seketika Gladys menghayal tingkat tinggi dan hal itu membuat Kamila bergidik ngeri-jika saja itu benar-benar terjadi.
"Ga sekalian neng si mimi peri jadi sodara lo? Kan cocok tuh. Sama-sama suka ngayal."
"Taik lo. Iyain aja kali biar gue terhibur dikit." Gladys memanyunkan bibirnya. "Nih panitianya kurang kerjaan banget nyuruh kita baris gini."
Tiba-tiba cowok bernama Adrian yang menghukum Gladys dan Kamila kemarin mengambil alih seluruh barisan. Tubuhnya yang tinggi menjulang begitu kontras dengan calon peserta didik yang notabene memiliki tinggi sebahunya. Ia memakai seragam SMA Alfa yang unik. Kemeja putih dengan celana panjang putih. Ia juga memakai almamater berwarna biru yang menjadi ciri khas SMA Alfa Jakrta.
Adrian menyiapkan seluruh barisan. Calon siswa dipisah berdasarkan jenis kelamin. Setelah seluruh barisan siap, apel pembukaan hari kedua Pra-mos dimulai. Seluruh siswa hening ketika kepala SMA Alfa Jakarta menaiki mimbar. Gladys terkikik ketika melihat calon kepala sekolahnya. Bagaimana bisa ia tidak terkikik? Kumis panjang nan tebal menghiasi wajah Pak Aser.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA
Teen FictionApa jadinya jika seseorang yang kau sayangi menghilang? Apa jadinya jika kau mengetahui bahwa ternyata orang itu ada di dekatmu tapi ia tidak berusaha menemuimu? Sakit hati! Benar, itu yang akan kau rasakan. Ini mungkin sedikit klise tapi ini adalah...