'Aku tau kalian selalu bersama kami' gumam Alia kemudian ia tertidur.
————
"Kak Al, ayo bangun!" John mengguncang-guncangkan tubuh mungil Alia yang masih tertidur pulas.
"Hm" gumam Alia kemudian kembali tidur.
John berdecak kesal, kemudian ia menarik selimut Alia dan kembali mengguncang-guncangkan tubuh Alia.
"Ada apa John? Kakak masih ingin tidur" Ucap Alia serak .
"Ini hari pertamaku kak, aku harus mempersiapkan segalanya. Dan aku tidak bisa melakukannya tanpa bantuan kakak" Ucap John.
Alia bangun sambil mengucek-ucek matanya dan menatap John.
"Untuk apa?" Tanya Alia bingung.
"Yaa ampun kenapa kakak melupakannya, aku akan masuk sekolah hari ini" John berdecak kesal karena Alia melupakan hari pentingnya itu.
Alia tertawa melihat tingkah adik kesayangannya itu.
"Kakak hanya bercanda, bagaimana mungkin kakak melupakan hari yang penting untuk pengeran tampan ini" Ucap Alia kemudian mencubit pipi John gemas.
John meringis sambil mengusap pipinya, kemudian John tersenyum karena bagaimana pun ia tidak akan bisa marah kepada Alia.
Alia bangkit dari kasurnya dan melirik jam.
"Ini masih jam 4 pagi John, sedangkan kau kesekolah jam 8 nanti. Apa yang akan kita lakukan sampai jam 8? Sebaiknya kita tidur lagi" Alia berbalik lagi ke kasur, tapi tangannya ditahan John.
"Kita bisa menonton film karton, atau membersihkan rumah. Tapi aku benar-benar tidak ingin tidur lagi kak. Aku terlalu bersemangat hingga aku tidak mengantuk sama sekali" Ucap John menatap Alia dengan puply eyes miliknya.
Alia benar-benar tidak tahan melihat John bersikap seperti itu, ia tidak akan sanggup jika adiknya itu merasa sedih.
"Baiklah, kalau begitu ayo kita beres-beres" Ucap Alia.
John mengangguk dengan semangat
————
{Song}
Oh I think that I found myself a cheerleader
She is always right there when I need herOh I think that I found myself a cheerleader
She is always right there when I need her(Kalau mau tau lagunya ada diatas)
"Kau berbakat menjadi penyanyi adik kecilku" Alia tertawa geli melihat aksi John diatas sofa sedang bernyanyi dengan sapu ditangannya.John menghentikan nyanyiannya dan menatap Alia kesal.
"Jangan memanggilku begitu kak, ini hari pertamaku sekolah dan aku sudah lebih dari kecil sekarang" Ucap John
Alia tertawa geli mendengar apa yang dikatakan John barusan.
"Lebih dari kecil ya? Apa ya yang lebih dari kecil?" Ucap Alia meledek John.
John melompat turun dari sofa dan kembali menyapu ruangan yang terhenti karena acara konser kecil-kecilannya itu. John menyapu seakan ia tidak mendengarkan perkataan Alia. Bisa dibilang saat ini John sedang marah dengan kakaknya itu.
"Well, now you're not a kid anymore. From now on I will call a big boss, how dear?" Ucap Alia membujuk John.
Mata John berbinar-binar saat Alia mengatakan itu. Kini ia melompat-lompat kegirangan dan itu membuat Alia tertawa.
"Yeah I'am a big boss" Ucap John setengah berteriak
"Baiklah big boss, apakah kita bisa melanjutkan misi membereskan rumah ini? Karna waktu kita terus berjalan" Ucap Alia sambil menunjuk jam didinding.
John mengangguk dan meneruskan pekerjaannya.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMERTAR YA
KAMU SEDANG MEMBACA
Holding Your Hand
Romansa"Dengar, jangan pernah menangis dan lupakan bajingan itu. Karna mulai detik ini kau sudah menjadi milikku" Ucap Deon lembut dan mencium kening Alia.