Chapter 30 - You have enough to hurt him

45 5 6
                                    

Deon berbalik dan segera keluar dari kamar.

"Kau sudah bicara dengan kak Alia?" Tanya John saat melihat Deon keluar dari kamar.

"Nanti aku akan kembali lagi John, aku ada urusan yang sangat penting" Ucap Deon sambil terus berjalan.


__________


Deon mengemudikan mobil putih miliknya dengan kecepatan tinggi, entah mengapa saat ini ia dipenuhi rasa emosi. Deon tetap fokus menatap jalan didepannya, dengan tatapan dingin khas miliknya yang tampak mengerikan.

Deon memasuki baseman dan memarkirkan mobilnya disalah satu apartement elit. Deon menaiki lantai apartement Nick. Dan disinilah Deon sekarang.

Ting nongg Ting nongg

Seorang lelaki tampan dengan tubuh yang kekar membuka pintu dan yakni itu adalah Nick. Belum sempat Nick mengucapkan kata-kata, seketika pukulan keras mendarat dipipinya, hingga sudut bibirnya pecah dan mengeluarkan darah.

"What the fuck!" Ucap Nick kesal sambil memegangi bibirnya yang terluka.

"Ada apa ini?" Tiba-tiba seorang wanita keluar karena mendengar keributan.

Tatapan Deon langsung tertuju pada wanita itu, begitu pun wanita itu.

"Ternyata kau penyebabnya, dasar jalang" Ucap Deon sambil tersenyum sinis.

"Apa yang kau lakukan Deon? Kenapa kau memukul Nick? Bukankah kau yang meninggalkanku, lalu kenapa sekarang kau marah-marah?" Ucap wanita seksi yang hanya mengenakan celana pendek dan tank top.

"Shit! Apa yang kau fikirkan Aurora? Kau fikir aku kesini untuk mu? Jangan terlalu bermimpi, itu tidak akan terjadi. Aku tidak akan membuang-buang waktuku untuk wanita jalang seperti mu. Urusanku bukan denganmu, tapi dengan bajingan ini" Tatapan Deon beralih ke Nick.

"Apa yang kau inginkan? Tanya Nick dengan nada dingin menahan emosi.

"Sebaiknya kau jauhi Alia, jika kau mendekatinya lagi, maka kau akan tau akibatnya" Ucap Deon dengan nada tak kalah dingin.

"Alia? Kau siapa?" Tanya Nick kesal

"Sudah cukup kau menyakitinya, sebaiknya kau mendengarkan ucapanku dengan baik" Ucap Deon tanpa menjawab pertanyaan Nick, lalu pergi dan memasuki lift.




JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAA

HAPPY READERS

Holding Your HandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang