"Tapi ngomong-ngomong, apa kau tau siapa Mr.Bradley itu?" Sekarang Deon yang bertanya pada Alia.
Alia terdiam sesaat mendengar pertanyaan Deon, bagaimana bisa ia mengatakan tidak mengenal bos nya sendiri. Itu sama saja mempermalukan dirinya sendiri didepan lelaki yang ia benci.
"Tentu saja aku mengenal bos ku" jawab Alia sedikit ragu.
"Hm" gumam Deon sambil tersenyum sinis.
"Kenapa kau tersenyum begitu?" Tanya Alia kesal.
Deon hanya menggeleng.
Tingg nongg
Bell berbunyi, seperti biasa Alia akan menyuruh John untuk membukakannya. Karena Alia malas bergerak jika sedang bersantai.
"Hai honey" Tiba-tiba suara Nick muncul dan membuat Alia berdiri cepat. Wajahnya langsung berubah menjadi ceria. Sepertinya ia lupa kalau tadi Alia sedang kesal dengan Deon.
Alia menghampiri Nick dan langsung memeluk kekasihnya itu.
"Aku merindukanmu" Ucap Alia.
"Aku juga" jawab Nick.
Deon menaikkan alisnya melihat tingkah Alia yang berubah drastis.
"Sepertinya kau kedatangan tamu" Ucap Nick.
"Dia bukan tamuku, tapi tamu John" Jawab Alia seenaknya.
"Oh begitu" Nick mengangguk pelan.
"Sebaiknya kita kebalkon saja, disini terasa panas" Ucap Alia menyindir Deon.
Nick mengangguk dan pergi kebalkon sambil merangkul pinggang Alia.
"Dia itu pacar kak Alia, tapi aku tidak menyukainya" Ucap John pada Deon.
"Oh begitu, tapi kenapa kau tidak menyukainya? Kelihatannya dia baik." Ucap Deon.
"Entahlah, aku juga tidak tau. Aku hanya menebak jika dia tidak baik" John menyengir.
"Lupakan mereka, ayo kita selesaikan pekerjaanmu" Ucap Deon.
John mengangguk semangat dan kembali mengerjakan tugas sekolahnya.
'Sepertinya akan sedikit sulit' batin Deon sambil melirik Alia dan Nick sedang tertawa bahagia.
—————
Ini hari pertama Alia bekerja, dan dia benar-benar sangat gugup. Ia tidak tau harus berpakaian seperti apa. Pilihannya jatuh kepada dress hitam dengan blazer hitam, itu adalah pakaian ibunya saat pergi kekantor dulu, dan sekarang Alia memakainya. Rambutnya pun dikuncir kebelakang. Alia tampak elegan dengan pakaian formal seperti itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.