Chapter 15 - Who is that haughty man?

45 9 0
                                    

Ini hari pertama Alia bekerja, dan dia benar-benar sangat gugup. Ia tidak tau harus berpakaian seperti apa. Pilihannya jatuh kepada dress hitam dengan blazer hitam, itu adalah pakaian ibunya saat pergi kekantor dulu, dan sekarang Alia memakainya. Rambutnya pun dikuncir kebelakang. Alia tampak elegan dengan pakaian formal seperti itu.

—————

"Selamat pagi Ms.Larsson" Sapa seorang wanita cantik.

Alia sedikit canggung disapa seperti itu.

"Selamat pagi" jawab Alia.

"Ayo ikut saya" Ucap wanita itu ramah.

Alia menurut, mereka memasuki lift.

"Saya akan mengantar anda keruangan anda" Ucap wanita itu.

"Trimakasih" Jawab Alia.

Lift terbuka dilantai 32, wanita itu berjalan keluar dengan sangat anggun. Alia mengikutinya kesebuah ruangan yang cukup besar.

"Ini adalah ruangan anda, dan disana adalah ruangan Mr.Bradley" Ucap wanita itu sambil menunjuk pintu didalam ruang kerja Alia. Bisa dibilang ada ruangan didalam ruangan.

Alia menatap kagum seiisi ruangan itu, ia tidak percaya hari ini ia akan menjadi wanita karir, dan memiliki ruangan kerja sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alia menatap kagum seiisi ruangan itu, ia tidak percaya hari ini ia akan menjadi wanita karir, dan memiliki ruangan kerja sendiri.

"Saya akan membimbing anda, oh ya perkenalkan saya Niwola Kasser" Ucap wanita itu memperkenalkan diri.

"Alia Larsson" Ucap Alia.

"Saya sudah tau, sebelumnya saya adalah sekretaris Mr.Bradley. Tapi sekarang saya menjadi menejer disini. Jika anda memerlukan sesuatu, anda bisa memberitahukannya pada saya" Ucap wanita itu.

"Trimakasih banyak" Ucap Alia lagi.

Niwola meninggalkan Alia diruangannya itu.

"Oh God" Alia benar-benar kagum.

Alia melangkah keruangan bosnya dan membuka pintu itu perlahan. Ia benar-benar penasaran bagaimana isi ruangan seorang CEO.

'Wow' gumam Alia melihat ruangan yang luas milik bos nya itu.

Ruangan yang ditata rapi dengan sentuhan warna gelap dan terang. Terlihat jelas sipemilik ruangan ini seseorang yang sangat berkelas.

 Terlihat jelas sipemilik ruangan ini seseorang yang sangat berkelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kringg kringg

Tiba-tiba suara telvon berdering, Alia menyadari telvon itu dari ruang kerjanya. Ia berlari secepat mungkin untuk menerima telvon itu.

'Apa yang kau lakukan hingga mengangkat telvon saja selama ini!' Ucap seseorang dari sebrang sana.

"Maaf pak" Hanya itu yang dapat dikatakan Alia.

"Bawakan file-file sekarang" Ucap pria itu itu tanpa basa-basi.

"File?" Tanya Alia bingung.

"Sekarang, aku tidak menerima keterlambatan" Ucap pria itu, dan kemudian memutuskan telvonnya.

Alia berdecak kesal.

'Siapa lelaki angkuh itu? File apa yang dia minta? Dan kemana?' Gumamnya.


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA
IG:TASYA_HTB

Holding Your HandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang