Jemarin lentik itu mulai mengerut, meremas kuat kemeja putih di dahapannya dengan harum aroma parfum maskulin yang memabukkan indra penciumannya. Tangan kokoh itu pun tak tinggal diam. Tangan putih itu mulai menyelinat di antaran rambut panjang tergerai. Menelangkup tengkuk mulus dan memaksanya untuk semakin mendekat hingga sang pemilik harus menengadahkan wajahnya setinggi mungkin.Keiry sempat menundukkan wajahnya. Melepas ciuman panas yang membuatnya kualahan.
Tapi Dain mendorong pelang pundak Keiry hingga punggungnya terpepet kearah rak buku yang menjulang tinggi di belakangnya. Cowok idol populer itu membungkukkan punggungnya. Menenggelengkan kepalanya dan kembali mencium bibir manis yang sempat kabur dari panggutannya tadi.
Sekali lagi Keiry dibuat kualaha dengan ciuman panas Dein yang membuat badannya adem panas dan merinding.
"De...Dein..." desis Keiry meminta ampun seraya mencoba mendorong wajah itu sedikit menjauh.
"Hem..." Dein tak mau melepas bibir itu.
"Kalau ada yang.. dateng.." ucap Keiry di sela serangan ciuman bertubi-tubi itu.
Dein menghentikan panggutannya. Ciumannya mengambang beberapa detik. Kemudian kembali di panggutnya bibir Keiry dengan kuat dan dalam sebelum akhirnya ia benar-benar menyudahi serangannya.
Ia lantas menegakkan badannya dan memandangin kekasihnya yang tengah merapikan rambut pajangnya yang kusut karena ulahnya. Tanpa sadar ia jadi tersenyum.
"Kenapa?" tanya Keiry aneh menyadari Dain tengah menertawainya.
Dain menggeleng, lantas menariik tubuh kecil itu kedalam pelukannya.
"Gue nggak tahu kapan lagi bisa ketemu lo kayak gini" ucapnya lirih sambil mencium pudak ringkih itu.
Keiry tersenyum mendengar ucapan manis pacarnya.
"Kamu jaga kesehatan. Jangan terlalu capek" ucapnya lembut kemudian.
"Lo nggak tahu, gue minum vitamin tiap hari udah kayak makan tiga kali sehari" sahut Dain.
Keiry terkekeh geli.
"Kamu jadi ke Korea.." tanya Keiry tiba-tiba teringat akan cerita Dain tentang managementnya yang memberikan Dain kontrak kerjasama drama korea dengan salah satu TV terkemuka disana.
Dain melepas pelukkannya. Ia memandangi paras anggun itu sesaat kemudian menarik napas dalam. Ia mengangguk.
"Kapan?" tanya Keiry.
"Empat hari sehabis Prom Night" jawb Dain dengan senyum simpul
"Jadi, kamu berapa lama bakalan stay dsana?" tanya Keiry lagi.
"Kemungkinan 6 bulanan. Cuma 1 drama aja sama beberapa interview mungkin. Gue juga belom tahu pasti jadwal gue apa aja disana selain drama itu" jelas Dain.
Keiry terdiam mencerna ucapan pacarnya.
Di indonesia, nama Dain tak hanya di kenal sebagain salah satu anggota boyband fenomenal asal Indonesia lagi. Tapi juga sebagain aktor. Ia sudah membintangi beberapa film semasa ia fakum dari kegiatan boybandnya lantaran pemulihan dari luka tusuk yang Yoga berikan.
Tapi sejak beberapa bulan terakhir ia sudah mulai kembali masuk ke dalam kegiatan grup boybandnya. Ditambah lagi kini pihak managementnya berhasil mendapatkan kontrak untuk karir go internationalnya si Dain. Ini merupakan langkah kecil pertama bagi Dain. Main drama di sebuah drama garapan kerjasama antara Korea dan Indonesia.
"Bisa nggak manggil nya aku kamu?" pinta Keiry tiba-tiba.
Manik mata abu-abu itu menggelinding ke arah wajah keiry."Kenapa?" tanya Dain kemudian.

KAMU SEDANG MEMBACA
TWINKLE LITTLE BROMANCE (Completed)
Romance(Cerita Ini Dipindahkan Ke Fixxo. Temui aku dan semua karya terbaruku disana ya gays) kembar identik tak selamanya selalu sama. ada dua otak yang memiliki pemikiran yang berbeda. Watak pun jelas sangat berbeda. Apa jadinya bila keduanya memiliki du...