(Cerita Ini Dipindahkan Ke Fixxo. Temui aku dan semua karya terbaruku disana ya gays)
kembar identik tak selamanya selalu sama.
ada dua otak yang memiliki pemikiran yang berbeda. Watak pun jelas sangat berbeda.
Apa jadinya bila keduanya memiliki du...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kata siapa author nggak pernah liat or baca komen kalian???? Author selalu baca kok, sambil senyum2 pula.
Nih salah satu bukti korban tercyduk! Salah satu fans yang udah ngintilin author dari jaman masi nulis di lapak sebelah.. Jaman MOON GRAVITY terbitnya masi perbab seminggu 2x.. (Disini mas tinggal copas aja dari file lama)
Terimakasih ya chingu...kamu slalu bikin author semangat nulis..
Mulai sekarang..ati ati.. kalian yang suka komen n bkin hatinya author cenat cenut bakalan kecyduk sama author..
Author bisa men cyduk komenan kalian dari mana aja..selama itu komenan dari karya-karyanya author ya...
"Gue pikir lo bakalan bener-bener fokus sama kuliah lo" celoteh Dein lagi kepada kembarannya yang berada di seberang sambungan telefon.
"Hmm..Niatnya gitu, tapi gue masih ada kontrak fansigh. Masih ada beberapa finsigh di Korea dan Cina. Mungkin abis ini gue bener-bener bisa fokus ke kuliah" sahut Dain.
"Udah pamit Key?"
"Udah lah. Semalem udah ketemu. Ini tadi sebelum ke bandara juga telfonan terus pas di perjalanan tadi. Lo sendiri, udah jalan kemana aja sama Jill?"
"Beh..boro-boro. Ketemu aja palingan cuma lima menit doang abis itu di gondol lagi sama bapak kandungnya" gerutu Dein sambil melonggarkan dari yang terasa sesak di lehernya.
"Ahaha..maklumin aja lah. Mungkin dia sama ayah kandungnya pengen jauh lebih kenal lagi. Lo yang sabar" ucap Dain setengah bercanda.
"Hmm.. Ya ya ya.." sahut Dein ogah-ogahan. Ia kemudian berjalan ke arah sebuah sova hitam sambil melepar jauh-jauh dasi yang berhasil ia loloskan dari puncak kepalanya.
