Dear fanboy,
Kau berkelamin pria. Kau berbahu lebar. Kau berdada bidang. Kau mempunyai batang.
Tidak seperti para fangirl. Kami berbahu kecil. Kami berdada ehem. Kami tidak mempunyai batang.
Kalau kau merupakan fanboy dari girlgroup, selamat. Situasimu sama seperti para fangirl yang menyukai boygroup.
Kalau kau merupakan fanboy dari boygroup, bacalah ini.
Kau suka pada boygroup? Tak masalah, bagi kami, para fangirl. Masalahnya ada pada dunia yang bodoh dan rumit ini.
The world is a complex, begitu kata leader grup B.
Kalian rela menghabiskan hari-hari kalian mendengarkan caci-maki dari orang-orang yang tak berotak itu.
Gue yakin, kalian pasti dengan senang hati mengungkapkan kesukaan kalian kepada boygroup tersebut.
Gue juga yakin, kalian bertemu lebih banyak masalah karena kesukaan kalian kepada boygroup tersebut.
Tapi gue salut pada kalian semua. Kalian mampu menahannya, dan terus mendukung boygroup kesukaan kalian.
Para 팬보이, aku padamu lah.
Kalian sering diejek gay, diejek gila, diejek jomblo, diejek tak berotak, diejek ga straight, dan berbagai hal lainnya. Gue tidak tahu semuanya, karena gue bukanlah seorang fanboy. Kalianlah yang paling tahu.
Gue mengenal seorang fanboy. Ia pintar, tampan, dan ekonomi keluarganya diatas rata-rata. Ia sering menerima surat pernyataan cinta, dan banyak wanita telah mencoba mengajaknya pacaran. Namun, ia tolak semua, karena ia ingin fokus belajar.
Temanku ini, dia benar-benar rajin belajar. Kalau ia sudah belajar, cobaan apapun yang datang ia pasti tidak akan terlena.
Suatu kali saat salah satu wanita mengungkapkan perasaan kepadanya dan memintanya untuk menjadi pacarnya, temanku ini menolak.
"Kenapa?"
"Aku hanya ingin belajar."
"Aku juga, ayo belajar bersama."
"Tidak bisa."
"Kenapa?"
"Apakah kau tahu semuanya tentang diriku?"
"Tentu saja."
"Lalu, apakah kau tahu aku menyukai boygroup ini?"
Wanita itu terdiam.
"Tidak jadi, maaf," ucapnya lalu ia pergi meninggalkan temanku ini.
Keesokan harinya, muncullah rumor bahwa temanku ini seorang gay. Untungnya, ia dapat berpikir rasional dan berhasil membuktikan dirinya normal saat ia mempunyai pacar yang hubungan mereka berlanjut sampai sekarang.
Saudara-saudaraku, kalian tidak boleh menyerah. Meskipun hujan api melandamu sekalipun, kau harus bertahan. Tetap dukung boygroup kesukaanmu. Kau tidak gay. Kau hanya kagum pada mereka. Pandangan orang-orang tak berotak itulah yang salah.
Kau tahu mengapa mereka mengejekmu, mengolok-olok dirimu? Karena mereka terlalu malu untuk mengakui bahwa boygroup idolamu sebenarnya keren. Mereka takut dikata gay, sehingga mereka hanya mengejekmu.
Percayalah, saat kau sedang fanboying, salah satu dari mereka pasti melirik ke media fanboyingmu. Lalu, mereka akan kagum dan mengejekmu lagi.
Begitulah cara kerja dunia. Hanya sedikit perbedaan, maka kau sudah harus siap menerima diskriminasi yang dilakukan oleh mereka yang merasa sama.
Gue selalu membela para fanboy. Gue selalu berteman dengan para fanboy. Gue selalu mendukung para fanboy. Tahu kenapa? Karena beban yang kalian miliki lebih banyak dari beban fangirl.
팬보이, 파이팅!
--------
Mau curhat?
Line : kimwaifeu
KAMU SEDANG MEMBACA
Curhatan Para Fangirl
Non-FictionDiary fangirl sehari-hari! Bagi kamu yang selalu bete karena dikata 'fans fanatik', boleh dibaca, pasti relatable!