For your information, I'm not a big fan of some girlgroups. I just like them, such as Blackpink and Red Velvet. Whilst Twice, well, I don't like them but I'm not a hater of them as well.
The reason I decided to make this chapter is because of my boy friends.
Please note the space between 'boy' and 'friends'. :)
So, gue punya tiga temen cowok gue yang merupakan fanboy dari Twice. Oke, sebelumnya, yang masuk ke dalam fandom Once, jangan lanjut membaca. Takutnya kalian tersinggung, walaupun gue ga bermaksud begitu.
Temen fanboy gue bermacam-macam. Satu merupakan hardstan, nonton MVnya, nonton variety shownya, beli album, beli season greeting, dkk. Satu yah, biasa aja lah, suka aja gitu, meski cuma sanggup beli polaroid, ga sanggup beli album. Nah, ini nih, yang ketiga. Aneh banget. Nonton MV, tapi ga nonton variety show. Ditanya part si anu di lagu ini, gatau. Tapi dia katanya masuk ke fandom.
Nih, gue tanya ya. Apa part Namjoon di MIC Drop?
Apa part Jimin di Blood, Sweat and Tears?
Apa part Taehyung di Spring Day?
Apa part Seokjin di Let Me Know?
Apa part Jungkook di DNA?
Apa part Yoongi di No More Dream?
Apa part Hoseok di Boy in Luv?
Pasti semuanya kepikiran langsung kan?
Saking sukanya dengan mereka, pasti lo hapal dengan suara-suara mereka.
Nah, lo pasti langsung nyanyi, kalau udah ditanya begituan. (Atau mungkin lo kayak gue pas ditanya, langsung nyanyi + bonus nari. Apalagi part Jimin di BST, gue dengan senang hati meminjam jaket lalu menarikan 'accident' Jimin.)
Ehem.
Oke.
Intinya, back to the topic.
Girlgroup zaman now, menurut gue, terlalu memodalkan ke'seksi'an dan ke'imut'an mereka. Cantik sih, oke, tapi gaya sok imutnya itu-- ewh.
Ga, gue ga lagi ngomongin Blackpink dan Red Velvet di comeback terbaru mereka yang as if its your last dan pikabu.
Maaf ya semuanya, gue lagi ngomongin Twice. Sang pemenang Song of The Year dengan lagu ccirit ccirit itu.
Bukannya gue benci dengan mereka, tapi sesuai dengan fakta--sesuai dengan yang udah gue ketik di chapter sebelumnya tentang penjualan lagu DNA dan Kokobop, yang gue yakini, harusnya menjadi juara dari kategori Song of The Year.
Tenang, tenang.
Teman fanboy gue yang merupakan Once, dengan sangat amat bangganya, mengucapkan, "Song of The Year, pek!"
Oke. Bagi yang gatau, kata 'pek' itu di daerah Medan (karena gue orang Medan, etnis Tionghua), mempunyai arti yang sama dengan 'Cuy!' atau 'Bro!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Curhatan Para Fangirl
Non-FictionDiary fangirl sehari-hari! Bagi kamu yang selalu bete karena dikata 'fans fanatik', boleh dibaca, pasti relatable!