Curhatan Para Fangirl

팬걸 : Relationship(/t)

"Aku menyukaimu, jadilah pacarku."

"Kenapa?"

"Apanya?"

"Kenapa kau menyukaiku?"

"Well, kau.. cantik."

"Itu tak cukup."

"Kau pintar dan baik hati."

"Tapi aku belum menyukaimu sepenuh hati."

"Tak apa-apa, cinta bisa datang. Jadilah pacarku, dan aku akan membuatmu jatuh cinta padaku."

"Tapi--"

"Kau mau jadi pacarku atau tidak?"

"Maaf, aku tidak menyukaimu."

"Sudah kukatakan, cinta akan datang nanti. Jadilah pacarku."

"Tapi aku..aku tidak bisa."

"Percaya padaku."

"Baiklah, kalau begitu, aku akan menanyakanmu beberapa hal."

"Apa itu?"

"Pertama, mengapa kau menyukaiku?"

"Sudah kukatakan, kau cantik, pintar, dan baik hati."

"Kedua, apakah kau tahu keseharianku?"

"Tentu saja. Kau suka membaca novel romansa di sore hari, dan terkadang mengerjakan pr di malam hari. Kau pulang sekolah dijemput oleh ibumu, kau pergi ke sekolah diantar oleh kakakmu. Kau mempunyai dua orang sahabat, si A dan B, dan mereka sudah mempunyai pacar, meninggalkanmu sendirian. Kau punya banyak internet friends, terkadang kalian saling mengirimkan paket kepada satu sama lain. Kau suka warna monokrom, dan kau suka memakai baju yang sedikit longgar. Kau sangat suka makan, dan kau lebih suka saus barbecue dibandingkan dengan saus black pepper. Kau lebih menghargai temanmu daripada orang yang kau sukai. Kau lebih mementingkan berjalan-jalan dengan temanmu daripada lesmu. Kau suka mempelajari bahasa baru, namun sampai sekarang tidak ada satupun bahasa baru yang sudah kau kuasai selain bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Itu saja yang sekarang kuingat. Apakah aku perlu menambahkannya lagi?"

"Ti-tidak."

"Baguslah. Sekarang, apa kau mau menerimaku?"

"Apakah kau tahu bahwa aku seorang fangirl?"

"Fan-Fangirl?"

"Apakah kau tahu bahwa aku menyukai boygroup Korea?"

"H-hah?"

"Internet friendsku yang kau sebutkan itu adalah teman yang sefandom denganku. Kami sering bertukar album, bertukar photocard, saling mengirimkan merch, dan banyak hal lainnya. Novel yang kubaca juga berupa fanfiction dari aplikasi W yang dibukukan. Aku mempelajari bahasa baru, supaya aku bisa mengerti apa yang idolaku katakan. Sisanya, kulakukan karena memang aku menyukai hal-hal itu. Apakah kau tahu bahwa aku seorang fangirl?"

Pria itu terdiam. "Maaf. Tidak jadi," ucapnya sambil berlalu.

-------

Cuplikan cerita diatas merupakan salah satu gambaran seorang pria yang jatuh cinta dengan seorang fangirl. Ia menyatakan perasaannya, berusaha meyakinkan sang pujaan hati untuk menerima hatinya.

Namun, saat ia tahu bahwa gadis itu merupakan seorang fangirl, ia mundur.

Kenapa?

Karena ia merasa jijik.

Ia merasa, wanita itu suka pada hal-hal yang busuk.

Kenapa ia bisa mengatakan boygroup adalah hal yang busuk?

Karena ia iri pada mereka. Mereka semua tampan, sedangkan dirinya, biasa-biasa saja.

Mereka semua bertubuh tinggi, tegap berotot, postur tubuh mereka bagus. Sedangkan ia? Hanya seperti ranting.

Mereka semua pintar. Sedangkan ia? Jangankan belajar, membaca buku menggambar saja udah tidur selama seminggu.

Kau tahu, ketika seorang pria jatuh cinta kepada kita, para fangirl, lalu ia menyatakan perasaannya, jangan langsung diterima.

Ada kemungkinan, ia sebenarnya tidak suka pada kegiatan fangirlmu itu.

Kalau kau ingin pacaran, carilah pria yang meskipun ia tidak menyukai kpop, setidaknya ia menghormati para kpopers.

Kalau ia menghormati para kpopers, setidaknya ia bukanlah sampah.

Ciri-ciri pria ideal untuk para fangirl :
1. Siap mendengarkanmu bercerita tentang idolamu.
2. Bertubuh tinggi, atau setidaknya lebih tinggi darimu.
3. Bagus saat memakai pakaian apapun, seperti idola. Diutamakan pakaian seperti baju hangat, supaya terlihat fluffy dan peluk-able.
4. Kalau kamu sedang galau, ia rela menghabiskan kuotanya dan memberikanmu suatu asupan fangirl, dilengkapi dengan pelukan yang memberikan kenyamanan.
5. Saat ulang tahun, ia peka dengan keinginanmu dan menghadiahkan album idolamu atau tiket konser idolamu kepadamu, atau hal-hal lainnya yang dapat menjadi sarana fangirlingmu.
6. Biasa saja saat melihat kamarmu dihiasi dengan foto-foto idolamu. Ia tidak mengataimu terlalu obsesif atau hal-hal lainnya. Ia hanya memberikan respon, 'Wow!' atau 'Oh!' saat melihat kamarmu.
7. Rela melihat dirimu lebih memilih idolamu daripada dirinya. Saat kau disuruh untuk memilih, kau memilih idolamu dan ia hanya mengerucutkan bibir, memberikan kesan ia merasa sedih. Namun, kau tahu, dalam lubuk hatinya paling dalam, ia hanya merasa biasa saja.
8. Kalau bisa, ia memiliki saudara atau kerabat yang juga kpopers, supaya lebih mudah akrab dengan keluarganya. Diusahakan, kalau beda fandom dengan keluarganya, jangan sampai fanwar, ya.
9. Kalau bisa, ya, ia rela masuk ke fandom sehabis dijejelin kpop olehmu.
10. Yang paling penting, ia mencintaimu dengan tulus, sama seperti dirimu yang mencintai idolamu dengan tulus.

Happy searching for this kind of guy because he's not real! :)