Khusus para ARMY, harus B A C A!
Karena chapter sebelumnya gue membahas tentang kemungkinan alasan kenapa Jungkook jarang on di SNS lagi dan efeknya pada Jungkook, gue baru kepikiran;
Semua member selalu mengatakan, "Kami akan terus bekerja lebih keras lagi."
Like, gue rasa, bahkan jika Jimin jatuh terus menerus sejak dulu sampai sekarang di panggung, semua ARMY (yang cinta semua member) juga sayang sama dia. Malahan jadi gemas.
Apapun yang mereka lakukan, ARMY selalu mendukung mereka, bukan?
Apakah mereka tahu akan hal itu? Oh, tentu saja.
Bayangkan, bangun pagi di hari ulang tahunmu. Kado-kado dan surat dari orang yang ga elu kenal udah tersedia semua. Bahkan ada yang ngirim hadiah bintang di angkasa, tanah di mars atau bulan, dll.
Gimana perasaan lo?
Ps : kalau itu gue, gue jual balik biar dapat uangnya kembali.
Pss : ga deng, bercanda.
Oke, sebenarnya yang atas itu cuma lanjutan dari chapter sebelumnya.
Ini alasan gue mengapa chapter ini ditujukan pada semua ARMY :
ARMY sekalian, baik yang solo stan ataupun yang group stan, izinkan gue untuk mengetikkan alasan mengapa kita harus mencintai BTS tanpa meninggalkan salah satu member :
1. Tanpa RM, BTS tidak akan pernah ada.
2. Tanpa Rap Line (anggota asli BTS), BTS tidak akan pernah memiliki ciri khasnya seperti sekarang.
3. Tanpa Suga, BTS tidak akan punya lagu indah seperti Let Me Know, Nevermind, Her, etc.
4. Tanpa J-Hope, BTS tidak akan punya sharp dance kayak sekarang.
5. Tanpa Jimin, BTS tidak akan punya seseorang yang memperhatikan, contohnya, orang pertama yang membeli kue jika ada member yang berulang tahun.
6. Tanpa Jin, BTS tidak akan punya seorang yang lebih tua untuk memperhatikan mereka, melindungi mereka, menasihati mereka, memasak untuk mereka, membuat mereka receh setiap harinya dan tidak ada bahan pembullyan.
7. Tanpa V, BTS tidak akan punya karisma yang menarik.
8. Tanpa Jungkook, BTS gak akan pernah ada. (Karena Jungkook posisinya center, dan Jungkook ada juga karena RM).Bayangin, kalau RM waktu itu udah menyerah soal audisi dan langsung ngebotakin kepala dan belajar.
Bayangin kalau Jin tetap bersikeras melatih kemampuan aktingnya dan menjadi seorang aktor sekarang.
Bayangin kalau Suga ga nekat ninggalin keluarganya dan datang ke Seoul sendirian.
Bayangin kalau J-Hope ga keluar dari JYP.
Bayangin kalau Jimin tetap menekuni kontemporer dance yang ia sukai dan ga masuk Big Hit.
Bayangin kalau V ga diajak temannya untuk menemaninya audisi, atau meski dia diajak, saat staff menghubungi ayahnya untuk meminta izin lalu ayahnya menolak.
Bayangin kalau Jungkook ga nonton video RM sedang rap, dan dia berakhir masuk ke agensi lainnya yang lebih besar dari Big Hit.
See? BTS terbentuk, karena adanya tujuh member ini. Tujuh member yang sengklek, bego, laknat, ributnya minta ampun, menjahili para staff, kalau udah seruangan, pasti ruangan itu hancur, dan masih banyak lagi keburukan mereka.
Tapi kebaikan mereka bahkan lebih banyak lagi dari keburukan mereka. Contoh paling besar : BTS x UNICEF, Love Myself. Kalau udah menyangkut soal kampanye itu, gue udah gabisa berkata-kata.
Gue yakin, kalian semua juga tau berapa banyak donasi BTS (mulai dari penjualan album, penjualan merchandise, juga pengeluaran member sendiri). Bayangin, pre-order album Love Yourself : Her itu udah berapa? Satu juta lebih. Apalagi yang setelah fase pre-order? Apalagi setelah BTS tampil di AMA dan makin banyak ARMY yang baru? Dan keuntungan penjualan album itu didonasikan sebanyak 3%.
0.01% aja udah banyak, gue udah bisa nonton konser bg mana pun, beli album Big Bang semuanya sampai ke solo karir mereka, bahkan gue bisa ke planet lain (oke yang ini ga mungkin gue lakuin), apalagi 3%?
BTS datang dengan konsep 'Love Myself, Love Yourself' supaya kita, para ARMY, dapat mencintai diri kita sendiri, bukan hanya orang lain ataupun mereka saja. BTS tahu, diantara para ARMY, ada ARMY yang tidak pernah puas dengan diri mereka sendiri, ada ARMY yang membenci tubuh mereka, ada ARMY yang nekat bunuh diri karena keadaan yang tak mereka inginkan.
Lagu Pied Piper hadir, karena BTS ingin ARMY berhenti fokus kepada mereka saja, namun juga fokus kepada belajar atau kerja mereka, karena mereka tahu, ada orang tua dari para ARMY yang membenci anak mereka mengidolakan tujuh orang Korea yang ga bener, ribut-ribut mulu. Mereka tahu semua hal itu. Dan mereka berusaha memberitahukan nasihat mereka melalui lagu yang mereka ciptakan.
Lagu Two! Three! hadir, karena BTS tahu, di luar sana banyak ARMY yang menderita karena para haters, amukan orang tua dan lain-lain. Lihat liriknya. Katanya, pegang tanganku, hitung sampai tiga dan semua masalah akan hilang. Disini BTS sedang berusaha menjadi seseorang yang dapat dijadikan sebagai teman curhatan. BTS ingin menjadi seseorang yang dapat memberikan bahu mereka untuk menjadi sandaran para ARMY. BTS ingin menjadi seseorang yang berguna bagi para ARMY.
Lagu MIC Drop hadir, supaya tidak hanya ARMY yang berjuang melawan para haters, tetapi juga BTS ikut berjuang. BTS tidak ingin adanya fanwar, BTS ingin para ARMY hidup senang, aman dan tentram. Padahal bisa aja kan, BTS diam-diam saja melihat ARMY fanwar (apalagi di Twitter).
Lihat semua itu? BTS menyayangi para ARMY, dan mereka juga saling menyayangi masing-masing member. Jangan lupa kalau RM melepaskan kesempatan solo karirnya (yang gue yakini bakalan sukses besar) demi bersama dengan BTS.
Gue harap tidak ada lagi yang namanya solo stans, gue harap ARMY berhenti memprotes tentang pembagian lagu, MV dan koreografi.
Kalau kalian memperhatikan, masing-masing member memiliki lagu yang bagian mereka banyak dan sedikit. Contohnya, Suga di awal-awal debut, partnya selalu paling panjang. Tapi di DNA? Malah partnya paling sedikit. Padahal Suga produser lagu mereka loh, Suga bisa aja bikin setengah lagu itu jadi partnya. Ada yang tahu kalau Suga cuma punya 1 part di Am I Wrong?
Kalian gausah ngelakuin apapun untuk BTS kalau emang ga punya modal (kayak gue), cukup dukung apapun yang mereka lakukan (bahkan jika mereka sedang meledek Seokjin sekalipun), promosikan mereka kepada teman-teman kalian, feel proud of them, and love 7 of them equally. Because, if it's not 7, then it's not BTS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Curhatan Para Fangirl
Non-FictionDiary fangirl sehari-hari! Bagi kamu yang selalu bete karena dikata 'fans fanatik', boleh dibaca, pasti relatable!