팬걸 : Internet

553 57 6
                                    

Streaming.

Suatu hal yang lazim dilakukan oleh para fangirl.

Eh? Tidak.

Streaming merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh para fangirl untuk membantu oppa-oppa keren nan cantik menaikkan popularitasnya.

Kalau tidak dilakukan, yah, tidak akan mempengaruhi karir sang oppa juga sih. Tapi kalau dilakukan, akan lebih membantu para oppa.

Sistem voting online.

Dilakukan supaya para fans dapat memilih siapa yang cocok untuk mendapatkan penghargaan.

Internet.

Hal yang paling berbahaya.

Segala hal di dunia ini dikendalikan oleh internet.

Permusuhan dengan sahabat? Internet yang memulai.

Artis yang naik daun? Internet yang memulai.

Bagaimana dengan artis yang dicaci maki? Internet juga yang memulai duluan.

Dekat dengan gebetan? Internet juga yang memulai.

Lihat? Semuanya ulah internet.

Dan juga, fanwar dimulai dari internet.

Memang asu si internet.

Kalian pasti tahu kejadian tak mengenakkan akibat sistem voting online yang baru-baru ini, bukan?

Kedua kubu saling menyalahkan. Padahal yang salah itu pihak penyelenggaranya.

Masing-masing tidak tahu kebenaran, dan berlanjut dengan makian, lalu berakhir dengan fanwar yang melakukan comeback.

Ga guna, dasar.

Para fans sudah susah-susah ngevote, eh malah dihilangin 3M+ votes. Kan aswu.

Para fans sudah susah-susah ngevote, eh dikata si agensi mengancam pihak penyelenggara supaya si idol menang.

Apakabar para multifan? Masih baik?

Gue mah masa bodoh. Gue bahkan cuman ngevote sekali.

Males ikut campur sama urusan kayak gituan. Tebakan gue benar, muncul fanwar.

Fanwar tersebut berlangsung selama beberapa hari, dan hanya ada dua tipe fans; yang diam dan yang melawan kembali.

Gue termasuk tipe fans yang diam. Gue banyak menemukan fan account yang melawan kembali, bahkan dua orang sahabat yang sama-sama mempunyai fan account bertengkar di publik.

Kaga ngerti lagi dah gue.

Kemarin-kemarin, yang votenya dihilangin mengumumkan bahwa mereka akan pergi ke AMA, sebuah acara penghargaan yang setara dengan Grammy Awards.

Kebayang gak tuh, segimana bangganya para fans?

Bangga dong, pasti.

Makanya muncul banyak meme tentang si idol, AMA, dan MAMA.

Muncul juga sebuah kalimat sarkas, 'Biarin si anu menang di Korea, yang penting si una menang di dunia.'

Okelah. Gue bangga kalo si una menang di dunia. Bagaimanapun juga, susah bagi idol kpop untuk terkenal secara internasional, bukan?

Tapi masalah si anu menang di Korea. Kasihan toh. Mereka juga berpotensi. Kenapa didoain cuman menang di Korea?

Gue juga benci sama Korea jadinya. Ga menghargai artis dalam negeri banget. Makin lama makin mirip dengan Indonesia.

Maaf, bukan berarti gue ga mencintai tanah air sendiri. Yang gue maksud itu penduduknya.

Tahu serial kartun Upin & Ipin kan?

Tahu kalau serial kartun tersebut sebenarnya dari Indonesia? Karena ditolak, si penulis pun mengajukan serial kartun tersebut ke Malaysia dan sekarang kartun tersebut sukses.

Kebayang ga, apa yang terjadi kalau Indonesia menerima karya si penulis?

Sama juga dengan Korea. Korea udah disediain satu grup yang berpotensi membawa Korea menjadi lebih maju, eh ditolak.

Kan dodol.

Udah ah, gue males ngebacot. Semenjak tahu si una bakalan ke AMA, gue berhenti kepikiran untuk ngevote untuk si una atau anu di MAMA. Babai, MAMA.

Sekian kekesalan gue.

------

Mau tjurhat?

Line : kimwaifeu

Curhatan Para FangirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang