Rara berlari di tengah hujan lebat masih dengan seragam dan atribut lengkap. Tubuh Rara basah kuyup dan hawa dingin mulai menerkamnya.
Hujan dan air mata.
Ia menangis ditemani air hujan.
Ia bersyukur karena hujan menyamarkan air matanya.
"Gue capek selama bertahun-tahun denger cemoohan dari orang-orang," lirih Rara lalu badannya luruh ke rerumputan yang berada di taman komplek.
Kaki Rara seperti jelly dan tak mampu menopang tubuhnya.
Menangis dan menangis. Itu yang kini dilakukan Rara.
Ia terus menangis seakan-akan menangis dapat menghilangkan semua rasa sakitnya.
Rara menekuk kaki dan menutupi wajah dengan dua telapak tangannya.
Tangis Rara sedikit berhenti saat merasakan air hujan tak mengenai tubuhnya lagi.
Hujannya udah reda?
Penasaran, ia pun secara perlahan memindahkan telapak tangan dari wajahnya dan kaget saat melihat seorang laki-laki yang sedang memayungi dirinya.
"Lo, lo siapa?" tanya Rara gugup yang hanya dibalas senyuman manis dari laki-laki tadi.
💄💄💄
Sampai saat ini, aku masih ingat kejadian itu. Saat pertama kali aku melihat kamu dan senyuman mautmu, saat itu pula, pertama kali aku merasakan getaran aneh dalam hatiku.
Sepertinya, aku terjatuh dalam pesona senyumanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Ugly Girl ✓
Short StoryApa kalian pernah menyukai seseorang, tapi kalian sadar diri dan memilih menjauh untuk menjadi pengagum rahasia? Tapi sayangnya, laki-laki yang aku sukai malah menyukai sahabatku sendiri. Aku dengan lancangnya mencintai dia, padahal aku tahu, sahaba...