"Rara!" Alan memanggil Rara yang sedang berjalan menuju kamarnya. Mereka baru saja pulang dari sekolah.
Sejak kejadian Rara bertanya pada Clara tentang rekaman dari Alan, Rara terlihat menghindar dan menjauhi Alan di sekolah.
Bahkan saat Alan membonceng Rara saat pulang sekolah, Rara tetap diam.
Rara berhenti dan menoleh pada Alan. "Apa?"
"Lo belum jawab pertanyaan gue dari tadi."
Rara mengernyit. "Tanya apa emang?"
"Lo tadi ngomongin apa sama Clara? Gue udah dari tadi tanya lo pas di jalan pulang dan lo cuman diem aja."
"Gue tanyain tentang kebenaran rekaman dari lo."
"Terus?" tanya Alan penasaran.
"Lo gak perlu tahu," jawab Rara dan berlalu.
"Rara! Lo gak percaya sama rekaman dari gue dan lo lebih percaya ke sahabat busuk lo itu, kan?!"
Rara berhenti dan menoleh. "Lo pikir gue bego? Gue gak mungkin percaya gitu aja sama lo-"
"Lo harus percaya, Ra! Jangan percaya gitu aja sama Clara," sergah Alan.
"Siapa yang bilang gue percaya sama Clara? Lo pikir gue sebodoh itu? Gue gak percaya sama lo dan gak percaya sama Clara, gue akan percaya dengan apa yang gue selidiki sendiri, lewat mata dan telinga gue, bukan lewat rekaman atau semacamnya." Rara mendengus dan berlalu masuk ke dalam kamarnya.
Alan sedikit terkejut mendengar dentuman keras dari pintu yang ditutup dengan keras.
"Gue cuman pengen yang terbaik buat lo, Ra," lirih Alan dengan tatapan sendu ke arah kamar Rara.
💄💄💄
Aku memang tidak mudah percaya, aku takut kepercayaanku akan dikhianati. Aku lebih memilih percaya dengan apa yang aku lihat dan aku dengar sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Ugly Girl ✓
Cerita PendekApa kalian pernah menyukai seseorang, tapi kalian sadar diri dan memilih menjauh untuk menjadi pengagum rahasia? Tapi sayangnya, laki-laki yang aku sukai malah menyukai sahabatku sendiri. Aku dengan lancangnya mencintai dia, padahal aku tahu, sahaba...