Pulang sekolah hari ini, Rara dan Clara melakukan rapat.
Clara disuruh duduk di depan dan Rara disuruh duduk di bangku bagian belakang.
Awalnya, Rara dan Clara duduk berdekatan di depan. Tapi, Rara pindah.
Setelah mendengar omongan Clara, 'Supaya tidak menghalangi penglihatan karena tertutup badan Rara yang besar', itu yang dibilang Clara, Clara menyampaikan apa yang dibicarakan teman-teman yang ada di sana. Dan Rara percaya begitu saja.
Akhirnya, dengan kesadaran diri, ia pun pergi dan duduk di bangku belakang.
Clara duduk bersama deretan para cogan elite di sekolahannya.
Sedangkan Rara?
Haha, jangan tanyakan nasib Rara.
Jawabannya, ia duduk sendirian di bangku paling belakang.
Rara meninggalkan ruang rapat dan berjalan menuju kamar mandi dengan mata berair menahan tangis.
Di kamar mandi yang sepi, ia melihat pantulan dirinya.
Ia menangis.
"Kenapa mereka selalu memandang fisik?" Rara terisak. "Kenapa gue dilahirin jelek dan gendut? Kenapa gue punya temen cantik? Kenapa gue dibedakan? Dan kenapa nasib gue gini-gini amat?"
Rara mengelap air matanya.
"Rasanya itu sakit, sakit banget!" ucap Rara dengan suara parau.
💄💄💄
Percayalah, dibedakan itu rasanya sakit!
KAMU SEDANG MEMBACA
An Ugly Girl ✓
Storie breviApa kalian pernah menyukai seseorang, tapi kalian sadar diri dan memilih menjauh untuk menjadi pengagum rahasia? Tapi sayangnya, laki-laki yang aku sukai malah menyukai sahabatku sendiri. Aku dengan lancangnya mencintai dia, padahal aku tahu, sahaba...