Part 8 : Chatingan

11K 1.2K 76
                                    

Di kelas, ponsel Clara yang berada di loker terus bergetar.

"Ra, hp lo geter mulu, ada apaan sih?" tanya Rara merasa risih, padahal mereka sedang mengerjakan soal matematika.

"Gak tahu ... bentar gue cek dulu," ucap Clara.

"Anjir, Ra, gue dichat sama anak-anak panitia perayaan 17 Agustus." Clara menunjukkan ponselnya pada Rara.

Lah, banyak yang japri Clara say hay, kira-kira punya gue ada gak ya? Cek ah.

Rara mengecek ponselnya, namun nihil.

Ponselnya sepi.

Ya elah, zonk!

"Gimana, Ra? Dibales gak ya?" tanya Clara.

"Ya terserah lo, Ra," jawab Rara sekenanya.

"Balesin yang cogan ajalah," ucap Clara.

Enak banget lu, Ra, gue aja kalau banyak yang chat udah sujud syukur. Apa gue nge-chat Dimas duluan ya?

"Ra, ikut gue ke kamar mandi sebentar yuk?" ajak Clara yang diangguki Rara.

Saat Clara telah masuk ke kamar mandi, Rara mengirim pesan pada Dimas yang nomernya ia dapat dari seseorang.

'Hai, Dim.'

Itulah pesan yang ia kirim, sukses dan langsung centang dua karena dia sedang online, namun tak dibalas.

Sampai Clara keluar kamar mandi, pesannya masih belum dibalas.

Mungkin lagi pelajaran.

Rara mencoba berpikir positif.

Namun pikiran positifnya sirna saat ia tanpa sengaja melihat Dimas sedang nongkrong di depan kelasnya dan sedang bermain ponsel.

Ah, mungkin lagi sibuk.

Namun ...

"Ra, gue di chat Dimas, katanya dia ngajakin gue maen nanti malem."

Jadi, dia nge-chat Clara tapi mengabaikan pesan dari gue?

💄💄💄

Sakit itu saat kita chat do'i duluan dan enggak dibales, padahal kalau ketemu, ponsel dibawa mulu.

:')

An Ugly Girl ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang