"Atas dasar apa lo bilang gitu? Lo gak boleh asal nuduh orang, lo selalu bilang gitu ke gue, tapi apa lo inget kalau ketemu Clara reaksi lo kayak gimana?" Rara tertawa meremehkan tepat setelah Alan selesai berbicara, namun dalam hati, Rara juga merasa takut jika apa yang dibicarakan Alan itu benar.
"Gue punya bukti, Ra." Alan menyerahkan ponselnya pada Rara.
"Lo bisa dengerin, 2 rekaman ini gue ambil pas telpon Clara sama pas jam istirahat tadi."
Dengan ragu, ia menerima ponsel itu dan mendengarkannya.
Alan kembali menyisir rambut Rara. Setelah kedua rekaman itu diputar, Alan pun angkat bicara.
"Gimana, Ra, gue gak bohong, kan?"
Rara diam tak merespon.
"Ra?" Alan meletakkan sisir di tangannya lalu berjalan ke depan Rara.
Alan terkejut saat melihat Rara menangis dalam diam.
Rara menggigit bibir bawahnya, berusaha menahan isakan, namun ia tak bisa menahan air mata yang terus menetes.
Sahabat yang selalu bersamanya, ternyata tidak sebaik yang ia kira. Sahabat yang ia percaya, ternyata mengkhianatinya.
Apa kalian pernah merasakannya? Jika tidak, Rara akan memberitahukan bagaimana rasanya.
"Ra, jangan nangis dong." Alan mengusap air mata yang jatuh di pipi Rara.
"Sakit, Lan," lirih Rara.
"Iya, Ra, gue tahu gimana sakitnya."
"Keluar, Lan."
"Hah?"
"Tolong keluar, gue butuh istirahat," ucap Rara sambil memberikan ponsel milik Alan pada pemiliknya. "Tolong kirimin rekaman itu ke gue nanti."
Alan menghela napas kasar dan mengangguk. "Maaf, Ra," ucapnya lalu pergi dari kamar Rara.
Di dalam kamar yang sepi itu, Rara merebahkan tubuhnya dan kembali menangis.
Antara percaya dan tidak percaya.
Rara masih tidak percaya kalau sahabat yang ia sayangi tega melakukan itu.
Namun di sisi lain, ia dituntut percaya dengan adanya bukti dari Alan.
💄💄💄
Apakah kalian punya teman seperti Clara? Aku harap tidak.
Cukup aku saja yang pernah mengalami sakit seperti ini, dan aku tidak mau merasakannya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Ugly Girl ✓
Short StoryApa kalian pernah menyukai seseorang, tapi kalian sadar diri dan memilih menjauh untuk menjadi pengagum rahasia? Tapi sayangnya, laki-laki yang aku sukai malah menyukai sahabatku sendiri. Aku dengan lancangnya mencintai dia, padahal aku tahu, sahaba...