Part 29 : Latar Belakang Clara

9.7K 1K 35
                                    

Kini, Rara telah berada di boncengan Alan.

"Lan, gue gak berat, kan kalau dibonceng?"

Alan menggeleng. "Enggak, lo itu gak gendut, Ra, cuman lo kelihatan gendut gara-gara jalan sama Clara yang badannya seupil itu, mini banget."

"Gak usah sok bikin gue seneng, gue itu gendut."

"Lo yang sugesti kayak gitu, Ra."

Alan menyalakan mesin motornya.

"Udah belom?" tanya Alan.

"Udah," jawab Rara.

"Yaudah, turun kalau udah." Alan tertawa.

"Apaan sih, Lan, receh banget."

Alan cemberut. "Ya kan gue cuman pengen bercanda doang," ucap Alan lalu melajukan motornya, sedangkan Rara lebih memilih diam hingga sampai ke rumah mereka.

"Serasa bonceng karung," celetuk Alan membuat Rara melebarkan matanya.

"Maksud lo karung apaan? Gue berat gitu?!"

"Eh, enggak gitu! Gue bonceng lo kayak boceng karung soalnya lo cuman diem, kayak karung."

Rara memutar bola matanya malas dan pergi ke dalam meninggalkan cowok tadi di garasi.

"Ra! Jangan tinggalin kek!" teriak Alan, namun Rara tidak meresponnya.

"Ra, Clara itu orangnya orang menengah ke bawah ya?" Alan menyejajarkan langkahnya dengan Rara.

"Iya, kenapa? Gak boleh tahu bahas kayak gitu, kasihan Clara," jawab Rara membuat Alan tersenyum.

Lo gadis yang baik, Ra. Tetep kayak dulu.

"Ya bukannya gitu, tapi penampilan dia beda banget sama keadaan ekonominya, ya bukan bermaksud ngehina atau gimana, apalagi barang-barang dan gayanya, ngalah-ngalahin lo tahu."

Rara berhenti melangkah. "Maksudnya?"

"Dia gayanya kayak holang kaya, sedangkan lo yang ekonominya berkecukupan b aja."

"Lah, emang kalau berkecukupan harus pamer gitu? Nggak kali."

Alan tersenyum. "Terus barang-barang mahal yang dipakai sama dipajang di instagram itu punya siapa? Dikasih atau dia nabung buat beli?"

"Sejak kapan lo follow akun istagramnya dia?"

"Itu gak penting, jawab pertanyaan gue dulu."

"Beberapa barang itu punya gue," jawab Rara membuatnya mendelik kaget.

"Kok bisa sama dia?"

"Dia minjem tapi gak dibalik-balikin, yaudah gue biarin aja, toh kasihan, dia suka pakek itu, tapi gak mampu belinya, kalau barang yang lain dari mantan-mantannya dulu."

"Dasar modal tampang! Minjem gak dibalik-balikin lagi!" gerutu Alan, Rara hanya mengangkat kedua bahunya tak peduli dan pergi ke kamarnya, meninggalkan Alan yang sedang menggerutu di tangga.

💄💄💄

Mau double update?

An Ugly Girl ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang