"Ra, lo tahu nggak? Ada siswi, dia itu putih, cantik, manis, dan langsing kayak model gitu," tanya Rara pada Clara yang sedang memakan makanannya.
Mereka sedang berada di kantin, jam istirahat tengah berlangsung.
"Oh ya? Siapa namanya?"
"Namanya Luna, anaknya kepala sekolah."
"Wah, emang yang mana orangnya?"
"Dia lagi gak masuk hari ini, sayang banget, seharusnya, lo kenalan sama Luna, dia itu baik banget, kalau lo jalan sama dia pasti cocok banget."
"Gue gak mau jalan sama dia ah," jawab Clara.
"Kok gitu?"
"Kayaknya dia sombong."
"Nggak kok, dia baik, baik banget malahan, banyak yang nge-fans sama dia karena dia itu perfect banget, dan asal kamu tahu, Dimas itu pernah nembak Luna, tapi Luna tolak."
"Dimas?" Clara terlihat syok.
"Iya, dia itu suka Luna."
"Udahlah, jangan bahas Luna, gue lebih suka jalan sama lo, Ra."
"Oh ya? Kenapa? Kan Luna lebih cantik dari gue? Coba deh sekali-kali lo jalan sama dia, pasti cocok."
"Gak ah, mending sama lo."
"Kenapa?"
"Kan gue sahabat lo, Rara, jadi gue lebih suka jalan sama sahabat gue daripada sama Luna."
Rara tersenyum dan berpikir kalau nasehat Alan itu salah.
"Rara!" suara laki-laki memanggil Rara, ia pun menoleh dan tersedak saat tahu siapa yang memanggilnya.
💄💄💄
KAMU SEDANG MEMBACA
An Ugly Girl ✓
Storie breviApa kalian pernah menyukai seseorang, tapi kalian sadar diri dan memilih menjauh untuk menjadi pengagum rahasia? Tapi sayangnya, laki-laki yang aku sukai malah menyukai sahabatku sendiri. Aku dengan lancangnya mencintai dia, padahal aku tahu, sahaba...