Rara memasuki halaman sekolah dengan wajah cemberut.
Ucapan Alan kemarin membuatnya kesal dan ingin marah pada siapa saja yang mengganggunya.
Ia kesal pada Clara, pada Alan, dan pada Dimas juga.
"Hah! Nasehat macam apa itu! Dasar Alan sialan!" gerutu Rara.
Asal kalian tahu, Alan ternyata satu rumah dengan Rara.
Ia mengekos di lantai atas rumahnya, dalam kata lain, kamar Rara dan kamar Alan bersebelahan.
Pantas saja Alan tahu masalah mengapa Rara kemarin menangis di taman.
"Argh!" Rara menggerang frustasi menghentakkan kakinya kesal.
Mungkin beberapa yang melihatnya akan berpikir kalau Rara aneh.
Namun, masa bodoh dengan kata orang, ia hidup untuk dirinya sendiri, bukan untuk orang lain.
Nasehat dari Alan kemarin membuat Rara tersulut emosinya.
Rara mendengus. "Clara manfaatin gue? Haha! Lucu banget Alan kalau ngomong! Gue kenal Clara gak satu atau dua bulan, tapi tahunan!"
Ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya.
Masih jam 06.07 WIB.
Ia memutuskan untuk pergi ke taman belakang sekolahannya.
💄💄💄
Apa kalian penasaran dengan nasehat yang Alan ucapkan?
Tenang, aku akan segera mengungkapkannya jika kalian penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Ugly Girl ✓
ContoApa kalian pernah menyukai seseorang, tapi kalian sadar diri dan memilih menjauh untuk menjadi pengagum rahasia? Tapi sayangnya, laki-laki yang aku sukai malah menyukai sahabatku sendiri. Aku dengan lancangnya mencintai dia, padahal aku tahu, sahaba...