Umji's POV
Ini gila, aku tidak menyangka jika Yoongi membawa saudara nya untuk mengurus ku. Yoongi bilang gadis ini baru pulang sekolah dan langsung kemari.
Astaga, aku yakin ini membebani nya.
Yoongi ada jadwal siang dikampus nya. Jadi, selagi dia pergi kekampus, gadis itu mengurus ku.
"Aku merepotkan mu, ya." Ucapku masih dengan perasaan tidak enak pada nya.
"Ani..." dia menggeleng dengan cepat. "Kau mau makan apa?"
Yaampun, aku semakin tidak enak pada nya.
"Tidak usah, tadi pagi Aku dan Yoongi sudah makan." Tolak ku.
"Itu kan pagi, sekarang sudah siang. Aku masakin Bibimbap saja ya," belum aku menjawab, dia sudah pergi kedapur.
Setelah beberapa lama dia didapur, dia kembali kekamar ku dengan semangkuk Bibimbap.
"Eunha-ya, kau hanya membuat satu?" Tanya ku dengan bingung.
"Ne, ada yang salah?"
"Kau tidak makan juga?
Dia menggeleng, "Tidak, aku sudah makan di sekolah tadi pagi."
"Itu 'kan tadi pagi, sekarang sudah siang." Aku membalikkan ucapan nya. "Ayo kita makan bersama."
"Tidak, kau harus makan yang banyak. Kalau berbagi dengan ku, kau akan makan sedikit."
"Alasan saja kau ini. Kita akan bersuapan."
Dia mendekat kekasur ku lalu meletakan semangkuk Bibimbap ke atas nakas. Dia mengambil kursi yang ada dikamar ku dan meletakkan nya disamping kasurku untuk duduk nya.
"Aku dulu yang menyuapi mu." Pinta nya, aku mengangguk.
Dia menyuapi ku dengan lembut. Dan sebalik nya, aku juga menyuapi nya juga.
"Bibimbap mu enak sekali, Eun-Ah."
"Benarkah? Aku hanya bisa memasak itu saja," Dia berucap sambil terkekeh.
"Kalau begitu, kita akan memasak bersama-sama."
"Ah, Aku akan senang sekali." Kami tersenyum.
"Ayo habiskan." Sambung nya.
Lalu kami saling menyuapi kembali hingga Bibimbap nya habis.
Aku sangat senang dengan sikap ramah nya. Aku merasa nyaman sekarang dengan nya. Aku harap dia terus bersama nya hingga aku sembuh.
*****
Author's POV
"Aku pulang ya, Oppa." Pamit Eunha pada Yoongi dan Umji.
"Ne, ini sudah jam delapan. Kau langsung tidur ya." Titah Yoongi dan Eunha mengangguk.
"Da-ah, Eunha." Umji melambaikan tangan nya pada Eunha yang mau keluar dan dibalas Senyuman oleh Eunha.
"Bagaimana dia?" Tanya Yoongi setelah Eunha benar-benar keluar.
"Dia ramah sekali, baik juga. Aku nyaman dengan nya." Balas Umji dengan raut wajah yang bahagia.
"Dia memang seperti itu, itulah ajaran ku pada nya." Ucap Yoongi dengan percaya diri nya.
"Woah, benarkah? Aku tidak percaya." Jawab Umji sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
FanfictionFirst Love, menurut kebanyakan orang. First Love atau yang diartikan sebagai cinta pertama, itu sama saja dengan cinta sejati. Karna cinta pertamalah yang membuat kita bisa merasakan kehangatan yang nyata dalam sebuah cinta sejati. Jika kalian bisa...